JENDELAMALUKU.COM – Tentara Israel menginstruksikan warga Palestina untuk meninggalkan sebagian kota di Gaza selatan, yaitu Rafah pada Senin (6/5/2024).
Perintah itu menyusul rencana tentara Israel untuk melancarkan serangan darat mereka di Rafah.
Rafah sebelumnya telah menjadi tempat pengungsian massal warga Palestina.
Langkah ini dilakukan ketika Israel dan Hamas saling menyalahkan atas kegagalan perundingan gencatan senjata.
Militer Israel mengatakan dalam postingan media sosial bahwa mereka mendorong penduduk di Rafah timur untuk pindah ke daerah di kamp pengungsi al-Mawasi, yang terletak di tepi Mediterania di sebelah barat Khan Younis.
Pihak militer mengatakan seruan untuk melakukan relokasi “sementara” akan “disampaikan melalui brosur, pesan SMS, panggilan telepon dan siaran media dalam bahasa Arab”.
“[Pasukan Israel] akan terus mengejar Hamas di mana pun di Gaza sampai semua sandera yang mereka sandera kembali ke rumah,” katanya.
Dalam postingan di X, juru bicara militer Israel Avichay Adraee merinci seruan tersebut ditujukan kepada semua orang di daerah ash-Shoka di lingkungan as-Salam, Janina, Tabet Ziraa dan al-Byouk.