BeritaNasional

Masyarakat Wajib Waspada! Jangan Tergiur Rekam Retina Mata Berhadiah Uang

×

Masyarakat Wajib Waspada! Jangan Tergiur Rekam Retina Mata Berhadiah Uang

Sebarkan artikel ini

Rekam Retina Mata Berhadiah

JENDELAMALUKU.COM – Belakangan ini sejumlah orang melakukan scan atau pemindaian retina mata demi mendapat uang melalui aplikasi Worldcoin.

Warga di Bekasi dan Depok, Jawa Barat, belakangan ramai-ramai mendatangi lokasi tertentu untuk melakukan pemindaian retina mata.

Advertisement = Scroll kebawah untuk baca berita
Advertisement = Scroll kebawah untuk baca berita

Mereka tertarik dengan iming-iming uang tunai ratusan ribu rupiah usai mendaftar di aplikasi World App, yang terafiliasi dengan proyek Worldcoin.

Dikutip dari TIME, Worldcoin adalah proyek yang diluncurkan oleh Sam Altman, pendiri OpenAI, tahun 2019. Proyek itu kerap memicu kontroversi.

Worldcoin menggunakan Orbs untuk memindai mata manusia. Orang yang dipindai matanya akan mendapatkan ID digital dan mungkin sejumlah uang kripto, tergantung pada negara tempat orang itu tinggal.

Worldcoin digadang-gadang bisa membedakan mana manusia dan mana AI.

Namun Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) membekukan izin Worldcoin dan WorldID.

Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Kementerian Komdigi Alexander Sabar mengungkapkan langkah ini diambil buntut adanya laporan dari masyarakat mengenai aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan Worldcoin dan WorldID.

Selain membekukan izin Worldcoin dan WorldID, Komdigi juga akan memanggil PT Terang Bulan Abadi dan PT Sandina Abadi Nusantara.

Pemanggilan terhadap dua perusahaan itu dilakukan untuk meminta klarifikasi atas dugaan pelanggaran ketentuan penyelenggaraan sistem elektronik.

Ia mengingatkan masyarakat untuk aktif menjaga ruang digital yang aman dan terpercaya bagi semua warga negara.

Masyarakat diminta waspada terhadap berbagai layanan digital yang tidak sah dan segera melaporkan bila menemukan pelanggaran ke kanal pengaduan resmi.

Risiko dan Bahaya di balik Worldcoin

Pakar keamanan siber Alfons Tanujaya mengungkapkan risiko di balik pengumpulan data retina mata oleh Worldcoin.

Menurutnya, data biometrik bisa membahayakan jika dipegang oleh orang yang tidak bisa mengamankannya.

“Kalau [data] itu dipegang oleh pihak yang tidak mengerti bagaimana mengamankannya, itu berbahaya,” kata Alfons dalam video yang diunggah di kanal YouTube Metro TV hari Senin, (5/5/2025).

Alfons lalu menyinggung banyaknya penggunaan face recognition di Indonesia untuk keperluan verifikasi.

“Ada beberapa instansi pemerintah, lalu kita bisa pakai, lalu itu bocor gitu.”

Jika pengelola Worldcoin mampu meyakinkan bahwa mereka bisa mengamankan data dengan baik, Alfons mengaku tidak melihat adanya bahaya.

“WorldID ini, salah satunya kita harus khawatir, tetapi jangan berlebihan gitu, loh.”

Baca juga: Pengakuan Warga Bekasi yang Scan Retina di Aplikasi Worldcoin: Ikut demi Uang, Tak Paham Gunanya

Baca artikel menarik lainnya dari JENDELAMALUKU.COM Di CHANNEL TELEGRAM