JENDELAMALUKU.COM — Puluhan warga di Negeri Lahema, Kecamatan Wakate, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Maluku, melakukan aksi protes terhadap kebijakan Pejabat Negeri Lahema, Usman Samtei Rumakamar.
Informasi yang diterima media ini, Sabtu, (10/5/2025), warga protes akibat diduga ditemukan Pejabat Negeri Lahema, Usman Samtei Rumakamar turut membagikan BLT Ekstrem kepada istri dan anaknya.
Diketahui, Hasna Rumakamar dan Herlina Rumakamar, masing-masing merupakan istri dan anak PJ Negeri Lahema, nama-nama tercantum dalam daftar penerima BLT Ekstrem.
“Herlina Rumakamar anak Pj Lahema. Herlina juga pegawai Satpol PP SBT. Hasna Rumakamar Istri dari Pj Lahema, juga ada nama untuk penerima BLT Ekstrem Lahema,” ujar warga.
Tak hanya itu, warga juga temukan ada penggandaan nama yang diduga dilakukan PJ Negeri Lahema, saat menerima BLT. Temuan warga, satu orang bisa menerima sampai dua kali.
“Handoki Rumalauw, Hendra Retob, itu orang yang sama. Handoki itu, Hendra itu sudah,” tutur warga dalam pesan WhatsApp yang diterima redaksi Serampost.com.
Bahkan, orang yang saat ini bukan lagi masuk dalam penduduk Lahema, namanya masih masuk dalam daftar penerima BLT.
“Langanti Keliangin sudah menikah di Nama. Dan sudah jadi penduduk Desa Nama. Tapi dia punya nama masi digunakan untuk ambil BLT,” lanjut warga yang nama tidak ingin dipublikasikan.
Sayangnya, dana BLT Ekstrem atas nama Langanti Keliangin tidak pernah isampaikan ke tangannya. Namun dimanfaatkan orang tertentu. (SOFYAN)