AMBON, JENDELAMALUKU.COM– Universitas Islam Negeri Abdul Muthalib Sangadji Ambon (UIN AMSA) menerima kunjungan resmi dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI.
Kunjungan ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kepala Badan Bahasa, Hafidz Muksin, S.Sos., M.Si, dan Rektor UIN AMSA, Dr. Abidin Wakano, sebagai langkah awal kolaborasi dalam penguatan literasi, pelestarian bahasa daerah, serta pengembangan akademik di bidang kebahasaan.
Selain penandatanganan MoU di tingkat pimpinan, kerja sama ini turut dilanjutkan dengan penandatanganan dokumen rencana kerja (PKS) antara Kepala Balai Bahasa Provinsi Maluku, Kity Karenisa, bersama Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Jumaedah, serta Kepala Program Studi Tadris Bahasa Inggris, Ibu Andi Masniati, M.Hum.
Dalam sambutannya, Rektor UIN AMSA, Dr. Abidin Wakano menyampaikan, kerja sama ini memiliki nilai yang sangat penting dan strategis bagi kampus.
“Sejak pergantian nama dari IAIN ke UIN AMSA, ini adalah penandatanganan kerja sama pertama. Sehingga memberikan kesan yang sangat luar biasa positif, yang mana hal ini juga sejalan dengan visi misi kampus yang mengusung nilai multikulturalisme dan kebhinekaan,” tutur Abidin.
Lebih lanjut, kerja sama ini dipandang sebagai langkah awal kolaborasi nyata antara perguruan tinggi dan pemerintah dalam upaya pelestarian bahasa daerah melalui peran institusi akademik.
Melalui kemitraan ini, UIN AMSA berharap manfaat yang ditimbulkan tidak hanya bersifat administratif, namun dapat berkembang lebih jauh untuk mendukung peningkatan kualitas kebahasaan dalam penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan pengajaran, sesuai dengan Tridharma Perguruan Tinggi.
Rektor juga menekankan bahwa hasil dari kolaborasi ini ke depannya diharapkan mampu melahirkan program-program yang bermanfaat dan berdampak langsung, tidak hanya bagi mahasiswa, tetapi juga untuk masyarakat luas.(*)
