Nasional

Makna di Balik Logo HUT ke-80 RI: Simbol Bersatu, Berdaulat, dan Maju

×

Makna di Balik Logo HUT ke-80 RI: Simbol Bersatu, Berdaulat, dan Maju

Sebarkan artikel ini

HUT ke 80 RI

25/7/2025 - Logo HUT
HUT RI: Makna Logo HUT ke 80 RI. (Courtesy - Komdigi)

JAKARTA, JENDELAMALUKU.COM – Peluncuran logo dan tema resmi Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara menjadi momen penting yang bukan hanya menandai dimulainya rangkaian peringatan nasional, tetapi juga memperkenalkan simbol visual penuh makna: sebuah logo yang merepresentasikan semangat Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.

Logo terpilih merupakan karya desainer muda Bram Patria Yoshugi, yang berhasil menerjemahkan tema besar HUT ke-80 RI ke dalam bentuk visual yang segar, berani, dan sarat filosofi.

Advertisement = Scroll kebawah untuk baca berita
Advertisement = Scroll kebawah untuk baca berita

Angka “8” dan “0” dalam desainnya tidak hanya menandai usia kemerdekaan, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai persatuan, kedaulatan, serta kesejahteraan rakyat menuju kemajuan Indonesia.

“Kalau untuk sekarang, kita sebenarnya mungkin memasuki era yang baru juga ya, di dekade yang baru ini, 80. Jadi kita pengin hadirkan sesuatu yang fresh juga, yang mungkin bisa dibilang baru juga semangatnya, tapi semuanya tetap lantang, berani, dan juga kita tetap pengen bisa merepresentasikan Indonesia secara utuh,” jelas Bram.

Makna dalam logo ini tidak hadir secara kebetulan.

Proses seleksinya melewati tahapan yang panjang dan kolaboratif, yang melibatkan berbagai pihak dari pemerintah hingga komunitas desainer profesional.

Dalam laporannya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkapkan, pemilihan logo dilakukan secara terbuka dan transparan.

“Proses penetapan logo ini diinisiasi oleh Kementerian Ekonomi Kreatif yang bekerja sama dengan Asosiasi Desainer Grafis Indonesia yang telah bekerja selama beberapa waktu untuk menghasilkan pilihan alternatif desain untuk kemudian pemenangnya dipilih langsung oleh Bapak (Presiden),” ujar Mensesneg.

Lebih lanjut, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya menjelaskan, kerja sama pemerintah dan ADGI dalam merancang logo HUT Kemerdekaan telah berjalan selama satu dekade, menunjukkan konsistensi dalam melibatkan insan kreatif nasional.

“Jadi, dengan ADGI ini kita sudah 10 tahun. Waktu sejak Parekraf, Badan Ekraf, Parekraf kembali, sekarang Kementerian Ekraf, dan tentu ini juga melakukan proses yang cukup panjang. Ada pengumuman sayembaranya, ada 245, kemudian ada 5 besar, dan alhamdulillah Presiden sudah menentukan pilihannya dengan tadi filosofi yang sudah disampaikan oleh Bapak Presiden dan desainernya langsung,” kata Menekraf.

Logo ini tidak hanya menjadi identitas visual dari peringatan kemerdekaan, tetapi juga membawa pesan kuat: bahwa dalam usia ke-80, Indonesia memasuki dekade baru dengan semangat yang tetap menyala.

Baca artikel menarik lainnya dari JENDELAMALUKU.COM Di CHANNEL TELEGRAM