JENDELAMALUKU.COM – Mata adalah salah satu indera terpenting dalam kehidupan manusia. Melalui mata, seseorang bisa bekerja, belajar, menikmati keindahan, hingga menjalani aktivitas harian dengan optimal.
Namun sayangnya, banyak orang tidak menyadari bahwa sejumlah kebiasaan kecil yang dilakukan setiap hari justru bisa merusak kesehatan mata.
Dilansir dari Kemkes.go.id, salah satu penyebab utama gangguan mata di era digital adalah kebiasaan menatap layar terlalu lama.
Masyarakat modern saat ini rata-rata menghabiskan lebih dari 8 jam per hari di depan layar gadget untuk bekerja, belajar, atau sekadar mencari hiburan.
Paparan layar yang terus-menerus dapat menyebabkan gejala seperti mata kering, lelah, hingga penglihatan kabur — kondisi ini dikenal sebagai digital eye strain.
Kebiasaan lain yang juga berisiko adalah membaca di tempat dengan pencahayaan yang buruk.
Baik cahaya yang terlalu redup maupun terlalu terang membuat otot mata bekerja lebih keras, yang dalam jangka panjang dapat memicu kelelahan mata dan menurunnya fungsi penglihatan.
Selain itu, banyak orang yang tanpa sadar merusak matanya dengan menguceknya saat gatal atau lelah.
Padahal, tangan manusia sering kali membawa kuman dan bakteri. Jika masuk ke mata, kuman ini bisa menyebabkan infeksi serius.
Bahkan, mengucek terlalu keras bisa melukai kornea.
Kurang tidur juga berdampak negatif terhadap mata.
Saat tubuh tidak mendapatkan istirahat cukup, mata menjadi merah, kering, dan bengkak.
Dalam jangka panjang, kebiasaan ini bisa mempercepat penuaan pada mata dan menurunkan kualitas penglihatan.
Masalah lainnya berasal dari kebiasaan menggunakan riasan mata, seperti maskara atau eyeliner, tanpa dibersihkan sebelum tidur.
Sisa makeup bisa menyumbat kelenjar di kelopak mata dan memicu peradangan, seperti blefaritis.
Mengutip Kemkes.go.id, penggunaan gadget di tempat gelap — misalnya saat di kamar sebelum tidur — juga dapat memperburuk kondisi mata.
Cahaya dari layar yang terlalu terang dalam lingkungan gelap membuat retina bekerja ekstra keras, dan hal ini bisa menimbulkan kerusakan jangka panjang.
Risiko lainnya datang dari penggunaan lensa kontak yang tidak higienis.
Banyak orang masih mengenakan lensa terlalu lama, bahkan saat tidur, tanpa memperhatikan kebersihan. Ini berisiko menimbulkan infeksi mata berat yang dalam kasus tertentu bisa menyebabkan kebutaan.
Penggunaan pelindung mata juga masih sering diabaikan, terutama saat berkendara motor atau bekerja di tempat berdebu. Tanpa perlindungan, mata rentan terhadap trauma fisik, partikel asing, maupun paparan sinar UV yang berbahaya.