JENDELAMALUKU.COM – Sebanyak 103,47 gram sabu-sabu, berhasil diamankan, Kepolisian
Resort (Polres) Tual, Provinsi Maluku dalam operasi Anti Narkoba (Antik) Salawaku tahun 2025.
Selama 14 hari pelaksanaan Operasi Antik, aparat berhasil menyita 103,47 gram sabu-sabu dari empat kasus yang diungkap di wilayah hukum Polres Tual, terhitung sejak 4 hingga 14 Agustus 2025.
“Kasus terbesar terjadi 8 Agustus 2025. Berdasarkan informasi masyarakat, Satresnarkoba Polres Tual membongkar pengiriman paket sabu dari Jakarta melalui jasa ekspedisi Lion Parcel,” ungkap, Kapolres Tual AKBP Adrian Tuuk. Dalam press conference, Kamis (14/8/2025).
Menurutnya, barang terlarang itu sempat transit di Bandara Pattimura Ambon sebelum tiba di Tual, 9 Agustus.
“Pemeriksaan di gudang Lion Parcel Tual menemukan paket berisi 103,07 gram sabu-sabu,” Kata dia.
Tiga hari dilakukan pengintaian, jelasnya pemilik paket tak muncul. Polisi lantas menyita barang bukti dan membawanya ke Ditresnarkoba Polda Maluku untuk proses hukum.
“Selain itu, operasi juga membongkar jaringan pengedar di Desa Fiditan,” terangnya.
Dikatakan, empat tersangka diamankan bersama 9,07 gram sabu. Dua ditetapkan sebagai pengedar atau bandar, dua lainnya sebagai pengguna dan direhabilitasi.
“Barang bukti lain yang disita antara lain uang tunai Rp 6 juta, sepuluh plastik klip, korek api, jarum suntik, dan bong,” cetusnya.
Polres Tual menegaskan komitmen pihaknya memutus peredaran narkotika.
“Barang bukti yang ditemukan cukup besar, untuk wilayah kita. Kami akan terus melakukan pencegahan dan penindakan agar Tual terbebas dari narkoba,” tukasnya
Para tersangka dijerat Pasal 114 ayat (1) dan/atau Pasal 112 ayat (1) UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Ancaman hukuman, penjara minimal 5 tahun, maksimal 20 tahun, dan denda Rp 1 hingga 10 miliar.
