Ambon

Ambon 450 Tahun: Dari Kota Sejarah Menuju Pusat Kreativitas Dunia

×

Ambon 450 Tahun: Dari Kota Sejarah Menuju Pusat Kreativitas Dunia

Sebarkan artikel ini

HUT ke 450 Ambon

8/9/2024 - Ambon
AMBON: Sejumlah tokoh dan undangan menghadiri rapat paripurna istimewa DPRD Kota Ambon dalam rangka HUT ke-450 Kota Ambon. (Courtesy - MCAMBON)

AMBON, JENDELAMALUKU.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ambon menggelar rapat paripurna istimewa dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-450 Kota Ambon, Sabtu (6/9/2025).

Momentum ini tidak sekadar menjadi perayaan seremonial, tetapi juga refleksi atas perjalanan panjang Ambon sebagai kota yang kuat, tangguh, dan sarat makna sejarah.

Rapat paripurna yang berlangsung di ruang rapat DPRD Kota Ambon ini dipimpin oleh Ketua DPRD, Morits Tamalea, dan dihadiri oleh unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, serta jajaran Pemerintah Kota Ambon.

Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena dalam sambutannya menegaskan, ulang tahun ke-450 bukan hanya soal usia, tetapi tentang bagaimana Ambon berkembang dari kota pelabuhan bersejarah menjadi simpul penting dalam jejaring kota kreatif dunia.

“Usia 4,5 abad yang dianugerahkan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa merupakan sebuah perjalanan yang sangat panjang. Sebuah perjalanan yang tidak hanya melahirkan jejak sejarah, tetapi juga membentuk budaya dan gerak kota serta seluruh warganya sebagai kota yang kuat dan tangguh,” ujar Wattimena.

Di usia yang ke-450, Kota Ambon terus menunjukkan geliat kemajuan di berbagai sektor.

Beberapa indikator makro pembangunan daerah mengalami peningkatan signifikan.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Ambon telah mencapai angka 83,37 yang masuk dalam kategori tinggi.

Pertumbuhan ekonomi pun tercatat sebesar 5,96 persen, melampaui rata-rata nasional 5,03 persen.

Selain itu, inflasi daerah berhasil dikendalikan secara stabil.

Meski begitu, Wali Kota tetap mengingatkan bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang menanti.

“Di usianya yang ke 450 tahun, Kota Ambon telah mengalami banyak kemajuan di berbagai bidang. Namun di sisi lain kita juga harus mengakui bahwa masih banyak pembangunan yang harus kita tuntaskan, harus segera kita lakukan perbaikan,” pungkasnya.

Dalam pidatonya, Wattimena juga memaparkan sederet capaian konkret dari pelaksanaan 17 program prioritas.

Di antaranya adalah penambahan 779 sambungan baru air bersih, penataan 27 ruas parkir, pembentukan 50 Koperasi Merah Putih, fasilitasi 6.583 izin usaha baru melalui sistem Online Single Submission, serta layanan publik berbasis digital seperti pembangunan Mall Pelayanan Publik dan peluncuran Call Center 112 sebagai layanan darurat terpadu.

Ambon City of Music, Dunia Akui Identitas Kreatif Kota

Tak hanya di bidang pembangunan infrastruktur dan layanan publik, Ambon juga terus menegaskan eksistensinya di kancah internasional. Predikat City of Music dari UNESCO Creative Cities Network kembali diraih, bahkan dengan level tertinggi: excellence.

Baca artikel menarik lainnya dari JENDELAMALUKU.COM Di CHANNEL TELEGRAM