AMBON, JENDELAMALUKU.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon terus mencari solusi atas terbatasnya lapangan pekerjaan yang tersedia bagi warganya, terutama kalangan muda.
Salah satu langkah strategis yang diambil adalah mendorong pengembangan konten digital sebagai alternatif sumber penghasilan dan jalur baru menuju kemandirian ekonomi.
Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena menilai, di tengah keterbatasan sumber daya alam, kreativitas menjadi aset utama yang harus dimaksimalkan.
Konten digital dinilai sebagai peluang nyata yang kini terbuka luas berkat kehadiran berbagai platform media sosial.
“Konten digital hari ini luar biasa, dia bisa menjamin seseorang memperoleh pendapatan. Apalagi sudah ada platform seperti Facebook Pro dan TikTok. Ini peluang besar yang harus dimanfaatkan anak-anak muda Ambon,” jelasnya dilansir dari ambon.go.id, Senin (29/9/2025).
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya pemahaman generasi muda terhadap potensi ekonomi di balik dunia digital.
Workshop Konten Digital yang berlangsung di Ruang Terbuka Publik (RTP) Wainitu, Jumat (25/9/2025) lalu, menurutnya, menjadi sarana edukatif yang mampu membuka wawasan peserta terhadap masa depan dunia kerja yang kian beralih ke ranah digital.
“Yang ingin kita bangun hari ini adalah pemahaman bagi generasi muda terkait apa itu konten digital dan bagaimana kita bisa eksis di sana. Karena di tengah sulitnya lapangan pekerjaan, ada peluang besar di era digitalisasi,” tegasnya.
Tak hanya sebagai sarana mencari pendapatan, Bodewin juga melihat konten digital sebagai alat promosi yang efektif untuk memperkenalkan Kota Ambon ke kancah nasional bahkan internasional.
“Dengan konten digital, kita bisa mempromosikan pariwisata dan kota Ambon ke dunia. Saya berharap peserta dapat membuat konten yang sistematis, menarik, dan bisa laku di pasaran,” ungkapnya.
Adapun pengembangan ekonomi kreatif berbasis digital telah menjadi bagian dari program prioritas Pemkot Ambon.
“Saya dan wakil walikota mempunyai 17 program prioritas, salah satu yang kita ingin bangun di kota ini adalah mewujudkan ekosistem ekonomi kreatif. Karena bagi kami, peluang terbesar Kota Ambon ada pada sektor jasa, perdagangan, dan pariwisata,” ujarnya.(*)