SORONG, JENDELAMALUKU.COM – Mengantisipasi tantangan distribusi energi yang dapat timbul akibat kondisi cuaca yang tidak menentu, Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku melakukan inspeksi langsung ke sejumlah titik distribusi energi di Kota Sorong.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan operasional penyaluran energi tetap berjalan lancar dan sesuai standar.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Awan Raharjo menegaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan perusahaan dalam menjaga keandalan energi.
“Pengecekan kami lakukan ke beberapa sarana dan fasilitas utama, antara lain Fuel Terminal, Aviation Fuel Terminal atau Depot Pengisian Pesawat Udara, serta beberapa SPBU di wilayah Sorong. Pengecekan yang menjadi prioritas Pertamina Patra Niaga, antara lain ketersediaan stok, kehandalan sarfas distribusi, serta pengecekan uji kualitas dan takaran produk yang akan disalurkan,” terang Awan dalam keterangan pers, Selasa (7/10/2025).
Dari pemantauan yang dilakukan, ketersediaan bahan bakar di Fuel Terminal Sorong per 7 Oktober tercatat dalam kondisi stabil.
Produk bensin seperti Pertalite memiliki ketahanan stok lebih dari 13 hari, Pertamax di atas 9 hari, sedangkan untuk bahan bakar diesel seperti Solar mencapai lebih dari 14 hari dan Pertamina Dex di atas 8 hari.
Sementara itu, Avtur tercatat memiliki ketahanan di atas 4 hari.
Selain pemantauan di terminal, stok di SPBU turut dipantau secara harian dan real-time.
Pertamina memastikan kelancaran distribusi tetap terjaga melalui suplai berkala via kapal dan penyaluran ke SPBU, sehingga tidak terjadi kekosongan stok di lapangan.
“Jadi suplai dilakukan kontinyu, sehingga stok tetap terjaga pada level aman meskipun produk BBM ini disalurkan ke masyarakat setiap harinya,” jelasnya.
Selain ketersediaan, aspek kualitas bahan bakar juga menjadi perhatian utama. Setiap produk yang keluar dari Fuel Terminal Sorong telah melewati proses uji mutu dan memiliki sertifikat kelayakan.
Di tingkat SPBU, pengecekan lanjutan seperti kadar air dan pengujian takaran nozzle dilakukan secara rutin, sesuai regulasi pemerintah.
“Ini sebetulnya sudah dilakukan sehari-hari. Namun, menjadi tanggung jawab kami juga di level manajemen untuk turun langsung, mengecek situasi di lapangan, melihat apakah standar-standar ini dilaksanakan dengan baik. Ini adalah jaminan layanan kami bagi masyarakat,” lanjut Awan.
Kunjungan lapangan ini juga dimanfaatkan Pertamina Patra Niaga untuk memperkuat kolaborasi dengan pihak Pemerintah Daerah, Kepolisian, serta TNI, dalam menjaga keamanan pasokan energi bagi masyarakat di Sorong dan Papua Barat Daya.