JENDELAMALUKU.COM – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Ambon menyebut takjil di Ambon aman dari bahan berbahaya.
Ini berdasarkan pengawasan yang dilakukan di Ambon dan kabupaten lain dalam beberapa tahun terakhir.
Hanya saja, takjil di Ambon kurang higienis.
Ketua Tim Kerja Informasi dan Komunikasi BPOM di Ambon, M Viva Agusta mengatakan masih ada pedagang yang abai soal sanitasi dan higienitas.
Produsen dan pedagang lanjutnya, belum disiplin memastikan kudapan yang mereka jual bersih dan higienis. .
“Hasil ujinya belum ada kandungan bahan berbahaya. Yang kurang hanya terkait sanitasi dan higienitas,” ujar Agusta.
Disebutkan, sanitasi dan higienitas ini meliputi kebersihaan pembuatan dan saat distribusi atau penjualan kepada konsumen.
Mulai dari bahan baku, cara pembuatan dan lingkungan tempat membuat makanan amat berpengaruh.
Begitu juga saat menjual. Beberapa penjual tidak menggunakan alat pencapit untuk mengambil kue atau lupa menutup kue dan makanan yang mereka jual di tepi jalan.