JENDELAMALUKU.COM — Maluku dan sejumlah wilayah Indonesia kembali menghadapi ancaman cuaca buruk.
Menurut prakiraan cuaca yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ), Maluku akan menghadapi ancaman cuaca buruk berupa hujan sedang hingga lebat 27 Juni – 2 Juli Mei 2025.
Berdasarkan hasil analisis, kondisi atmosfer yang dapat memicu terjadinya cuaca signifikan di wilayah Maluku antara lain:
1. Adanya daerah pertemuan angin serta perapatan massa udara di wilayah Maluku.
2. Suhu muka laut yang hangat (27-30°C) dengan anomali 0.5-2.0°C.
3. Aktifnya MJO di wilayah Maluku serta kelembapan udara lapisan atas yang relatif basah.
4. Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Seram bagian Barat dan sekitarnya saat ini sudah memasuki periodisitas Musim Hujan.
Beberapa kondisi atmosfer tersebut berpengaruh terhadap proses pembentukan dan pertumbuhan awan-awan hujan di wilayah Maluku yang berpotensi menyebabkan terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang sesaat dalam beberapa hari ke depan.
BMKG memprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang sesaat berpotensi terjadi di wilayah Kota Ambon, Kota Tual, Kabupaten: Buru, Buru Selatan, Maluku Tengah, Seram bagian Barat, Seram bagian Timur, Maluku Tenggara, Kepulauan Aru, Kepulauan Tanimbar, dan Maluku Barat Daya.
Karena itu, BMKG mengimbau warga yang tinggal di wilayah rawan bencana diimbau untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan cuaca buruk.
Cuaca buruk ini dapat memicu bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, hingga tanah longsor. (*)
