AMBON, JENDELAMALUKU.COM – Para pemilik toko di kawasan Terminal Angkutan Umum (Angkot) Lin 3 hingga Pasar Mardika menyambut baik langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dalam memperindah lingkungan pasca penertiban pedagang liar.
Selama empat hari terakhir, proses pembersihan dan pengecatan ulang dinding ruko terus berlangsung sebagai bagian dari upaya mempercantik wajah kota menuju “Ambon Manise” yang bersih dan tertata.
Instruksi ini datang langsung dari Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, yang meminta seluruh pemilik ruko untuk ikut serta dalam pengecatan.
Sesuai arahan, warna putih digunakan sebagai cat dasar untuk dinding, dan warna coklat untuk bagian pintu ruko.
Kebijakan ini bertujuan menciptakan keseragaman dan suasana yang lebih rapi di kawasan perdagangan tersebut.
Nurlina, istri pemilik toko elektronik di kawasan Terminal Angkot Lin Waiheru, menyambut positif kebijakan ini.
“Kami sebagai pemilik toko sangat mendukung. Memang sudah waktunya kawasan ini ditata kembali. Kalau rapi dan bersih, pembeli juga lebih nyaman datang,” ujarnya.
Senada dengan itu, Rahmat, pemilik toko kelontong di sekitar kawasan Pasar Mardika, juga menilai langkah pemerintah ini membawa dampak baik.
“Awalnya kami pikir ini cuma repot dan buang-buang biaya. Tapi setelah lihat hasilnya, memang jauh lebih enak dipandang. Kalau semua kompak, kawasan pasar ini bisa jadi lebih hidup dan tertib,” katanya.
Ia berharap penataan ini tidak berhenti di pengecatan saja, tetapi juga dilanjutkan dengan pengawasan yang konsisten agar pedagang liar tidak kembali mengokupasi area yang telah dibersihkan.
Langkah ini menjadi bagian dari visi Pemkot Ambon untuk mewujudkan kota yang bersih, tertib, dan ramah bagi warga serta pelaku usaha lokal.(*)
