AMBON. JENDELAMALUKU.COM – Di tengah cuaca ekstrem yang melanda Kota Ambon dan sekitarnya dalam beberapa hari terakhir, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ambon bergerak cepat mengamankan pasokan listrik.
Hujan deras disertai angin kencang telah memicu sejumlah gangguan pada infrastruktur kelistrikan, mulai dari pohon tumbang hingga kerusakan jaringan.
Namun, dengan respons cepat dari tim teknis, pasokan listrik tetap terjaga.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara, Awat Tuhuloula, memastikan bahwa seluruh unit PLN di wilayahnya berada dalam kondisi siaga penuh guna menjaga keandalan distribusi listrik di tengah cuaca yang tidak menentu.
“Cuaca ekstrem tidak menghentikan pelayanan PLN. Tim kami tetap bekerja di lapangan dengan protokol keselamatan yang ketat. Kami berkomitmen menjaga pasokan listrik untuk mendukung aktivitas masyarakat tetap berjalan normal,” tegas Awat.
Kondisi cuaca buruk di Ambon menyebabkan sejumlah kejadian seperti longsor, tiang listrik roboh, serta jaringan distribusi terganggu akibat pohon tumbang.
Menanggapi hal ini, PLN UP3 Ambon langsung mengerahkan personel lapangan, termasuk Tim PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan), untuk melakukan penanganan secara cepat tanpa harus memadamkan aliran listrik ke pelanggan.
Manager PLN UP3 Ambon, Kurniawan Fitrianto, menyampaikan bahwa tim teknis bekerja intensif sejak dini hari hingga malam hari demi memastikan pemulihan jaringan berjalan lancar.
“Kami bergerak cepat untuk mengatasi gangguan, mulai dari penggantian tiang roboh, penarikan ulang kabel, hingga penanganan instalasi yang terdampak longsor. Tujuannya satu: memastikan listrik tetap menyala bagi masyarakat,” jelas Kurniawan.
Selain pemulihan, langkah preventif juga ditingkatkan.
PLN melakukan inspeksi jaringan secara berkala, pemangkasan pohon yang berpotensi menyentuh kabel, serta memperkuat sistem proteksi jaringan.
Beberapa gangguan akibat satwa liar seperti ular dan kelelawar yang menyentuh kabel juga menjadi perhatian khusus dan ditangani segera.
Sebagai langkah antisipatif, PLN mengimbau masyarakat agar tidak mendekati jaringan listrik yang rusak, terutama kabel yang terendam air atau roboh. PLN juga mengajak masyarakat melaporkan potensi bahaya kelistrikan melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123 yang siap melayani 24 jam.
“Kami mengapresiasi dukungan dan pengertian masyarakat. PLN akan terus bekerja maksimal, di segala kondisi, untuk memastikan listrik tetap andal dan aman,” tutup Kurniawan.