JENDELAMALUKU.COM — Arus mudik dan balik Lebaran 2025 membawa kabar menggembirakan dari sisi keselamatan lalu lintas. Polri mencatat penurunan signifikan dalam jumlah kecelakaan lalu lintas dan korban meninggal dunia selama pelaksanaan Operasi Ketupat 2025.
Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, kecelakaan turun 30 persen dan jumlah korban meninggal dunia menurun hingga 47 persen secara nasional.
“Kalau kita data nasional, kecelakaan lalu lintas turun dari jumlahnya. Tahun 2024 itu 3.728 kejadian, di 2025 menjadi 2.637. Turunnya 30 persen,” ujar Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho di Gerbang Tol Cikampek, Senin (7/4/2025).
Lebih lanjut, Agus menyebut angka fatalitas atau korban meninggal dunia juga menunjukkan tren positif.
“Fatalitas itu turun 47 persen. Itu yang nasional, jadi se-Indonesia selama periode Operasi Ketupat,” ujarnya.
Di jalan tol, penurunan angka kecelakaan juga terjadi. Tahun lalu tercatat 53 kejadian, sementara tahun ini hanya 32 kejadian, atau turun sebesar 40 persen.
Penurunan tajam juga terjadi pada korban meninggal dunia di jalan tol.
“Tahun lalu ada 44 orang meninggal dunia di jalan tol. Tahun ini hanya 12 orang. Jadi turun 72 persen,” kata Agus.
Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam pelaksanaan Operasi Ketupat.
Menurutnya, peningkatan disiplin berlalu lintas menjadi salah satu faktor utama keberhasilan operasi tahun ini.
“Operasi Ketupat adalah operasi kemanusiaan. Perintah Bapak Kapolri, layani dengan ikhlas pelaksanaan operasi ini. Tingkat disiplin berlalu lintas meningkat, karena lalu lintas adalah cermin budaya bangsa,” pungkasnya.