JENDELAMALUKU.COM – Kapal Motor (KM) Labobar yang dioperasionalkan oleh PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni), Lepas dari kandas dan kembali berlayar ke Pelabuhan tujuan Dobo, Kepulauan Aru, pada Senin (7/7/2025) Sekira 12:10 WIT.
KM Labobar, kandas sekira pukul 03:10 WIT dini hari, hanya beberapa menit setelah melakukan olah gerak.
Total 2.887 penumpang selamat dan tidak ditemukan kerusakan berarti pada body kapal.
Setelah dilakukan mitigasi oleh otoritas pelabuhan dan PELNI, beberapa kapal patroli dan Tug Boat (TB) dikerahkan untuk menarik kapal dari lokasi Kandas.
Diantaranya, TB Wesley dikerahkan untuk melakukan penarikan kapal dari lokasi kandas, demikian juga dengan Kapal Patroli KNP 334 milik Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Tual segera diarahkan ke lokasi kejadian.
Tak ketinggalan, Kapal Patroli KNP 334 milik Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Tual juga turut membantu.
“Penyelam profesional juga dikerahkan untuk melakukan pemeriksaan bawah air,” ungkap Kepala Cabang PT. PELNI Tual, Teguh Hari Setiadi, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp.
Menurutnya, setelah sekitar dua jam upaya penanganan, kapal akhirnya berhasil ditarik keluar dari posisi kandas pada pukul 05.15 WIT.
“Pada saat hendak melanjutkan pelayaran ke Pelabuhan tujuan, tros atau tali buritan kapal diketahui terlilit pada baling-baling (propeller), menyebabkan kapal harus berlabuh sementara di koordinat baru,” jelasnya.
Tim penyelam yang terdiri dari lima orang segera melakukan upaya pembersihan tali yang melilit pada baling-baling kapal.
“Selain itu, pemeriksaan menyeluruh terhadap bagian lambung kiri dan kanan serta lunas kapal dilakukan dari buritan hingga haluan untuk memastikan tidak ada kerusakan struktural akibat insiden kandas tersebut,” ujar dia
Dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh otoritas pelabuhan Tual, Angkatan Laut, KP3 yang telah membantu sepenuhnya untuk evakuasi Kejadian KM Labobar.
“Saya ucapkan banyak terimakasih untuk bantuan dan dedikasinya,” imbuhnya.