JENDELAMALUKU.COM – Sebuah langkah besar diambil oleh Pemerintah Kota Tual, Provinsi Maluku dengan dimulainya pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP), di Ohoi (Desa) Lebetawi, Kecamatan Dullah Utara.
Pembangunan ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Wali kota Tual Akhmad Yani Renuat, Wawali Tual Amir Rumra dan Pj Sekda Tual Ridwan Renwarin.
Di atas lahan seluas satu hektar tersebut, KNMP akan dibangun juga enam Infrastruktur nelayan modern.
Renuat mengatakan proyek gagasan pemerintahan pusat itu bertujuan untuk mendongkrak kehidupan ekonomi masyarakat pesisir.
“Pembangunan KNMP merupakan wujud nyata kehadiran negara di tengah masyarakat,” Kata Renuat.
Menurutnya, program ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan ekonomi masyarakat pesisir.
Ia mengklaim proyek KNMP merupakan sebuah lompatan transformatif dalam bidang perikanan dan kelautan bagi kehidupan nelayan lokal.
“Ini merupakan konsep penataan ekonomi nelayan terpadu, dan berkelanjutan selama ini mereka merupakan pejuang protein bangsa namun, kesejahteraan mereka belum sebanding dengan besarnya pengorbanan dan resiko yang dihadapi,” ujarnya.
Dengan program ini, lanjutnya wajah kampung nelayan akan diubah dari tradisional, modern, produktif, terintegrasi dan berdaya saing.
“Di lokasi ini akan dibangun berbagai infrastruktur perikanan modern, seperti dermaga tambatan perahu yang memadai, docking kapal, perbengkelan nelayan dan persediaan, sarana penangkapan ikan, sentral pengolahan hasil laut, serta pabrik es,” ungkapnya.
Pemkot Tual berkomitmen penuh mendong pembangunan sektor perikanan melalui berbagai program kebijakan termasuk percepatan, pembangunan KNMP.
“Kami siap bersinergi, mulai dari penyiapan lahan, pengawasan pembangunan hingga pembinaan pasca pembangunan,” pungkas Renuat.
