AmbonBerita

Pemkot Ambon Perkuat UMKM Lewat Legalitas Usaha dan Rencana Sentra Ekonomi Baru

×

Pemkot Ambon Perkuat UMKM Lewat Legalitas Usaha dan Rencana Sentra Ekonomi Baru

Sebarkan artikel ini

UMKM

7/7/2025 - UMKM
UMKM: Wali Kota Ambon Bodewin M. Wattimena menyerahkan secara simbolis Nomor Induk Berusaha (NIB) gratis kepada pelaku UMKM di kawasan Mardika sebagai upaya memperkuat legalitas usaha kecil di kota Ambon.(Courtesy - MCAMBON)

AMBON, JENDELAMALUKU.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai pilar ekonomi lokal.

Komitmen ini tercermin dalam penyerahan 58 Nomor Induk Berusaha (NIB) secara gratis kepada pelaku usaha di kawasan Mardika, Senin (7/7/2025), dalam kegiatan yang dirangkai dengan apel pagi dan penyerahan bantuan CSR di Balai Kota Ambon.

Program ini digagas oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) sebagai bagian dari pelayanan rutin yang bertujuan untuk mempermudah pelaku usaha dalam mengurus legalitas, sekaligus membuka akses terhadap pembinaan dan pembiayaan.

“Saya berharap ini terus dilakukan sebab kita bertumpu pada sektor jasa perdagangan, dan UMKM merupakan salah satu yang memberikan kontribusi besar dalam upaya kita untuk membangun perekonomian tetapi juga untuk memastikan bahwa Pendapatan Asli Daerah kita bisa kita peroleh,” ujar Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena.

Legalitas dan Penguatan UMKM

Pemkot Ambon menyadari bahwa banyak pelaku usaha kecil masih belum memiliki izin usaha formal, yang menjadi kendala dalam pengembangan bisnis mereka.

Dengan pemberian NIB secara gratis, diharapkan para pelaku UMKM dapat lebih mudah mengakses program pemerintah, kemudahan perbankan, serta peluang kerja sama dengan pihak swasta.

Pemberian NIB ini juga menjadi bagian dari upaya memperluas basis pajak daerah melalui sektor informal yang semakin tertata secara administratif.

Pengembangan Sentra UMKM di Wainitu

Tak hanya legalitas, Pemkot juga tengah merancang pengembangan kawasan Pantai Wainitu sebagai sentra kegiatan ekonomi masyarakat berbasis UMKM.

Kawasan ini akan ditata agar menjadi pusat aktivitas perdagangan, kerajinan, dan kuliner lokal, sekaligus menjadi destinasi wisata ekonomi kreatif baru di Kota Ambon.

Langkah ini diambil untuk menciptakan ruang tumbuh yang berkelanjutan bagi pelaku UMKM, sekaligus memperkuat ekonomi komunitas di tengah dinamika perubahan kota.

Dalam kegiatan yang sama, Pemkot Ambon juga menunjukkan model kolaborasi pembangunan antara pemerintah dan sektor swasta, melalui penyerahan satu unit mobil dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Maluku-Maluku Utara kepada Pemerintah Negeri Hukurila.

Bantuan ini akan digunakan untuk mendukung kebutuhan transportasi anak sekolah.

“Bantuan ini ke depannya akan diatur secara teknis, dengan target mulai dilaksanakan tahun depan. Tahun ini kita mulai dengan contoh, bahwa mereka yang membutuhkan bisa dibantu, dan mereka yang berprestasi akan diberi penghargaan seperti ini,” tambah Bodewin.

Baca artikel menarik lainnya dari JENDELAMALUKU.COM Di CHANNEL TELEGRAM