BeritaMaluku

Pertamina Papua Maluku Pastikan Penyaluran Minyak Tanah Aman selama Ramadan 1446 H

×

Pertamina Papua Maluku Pastikan Penyaluran Minyak Tanah Aman selama Ramadan 1446 H

Sebarkan artikel ini

Minyak Tanah

6/3/2025 - Mitan
Penyaluran Minyak tanah (mitan) di wilayah Seram Bagian Timur. (dok. Pertamina Papua Maluku.

BULA, JENDELAMALUKU.COM – PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku memastikan Minyak Tanah (Mitan) bersubsidi dalam kondisi aman selama Ramadan 1446 Hijriah.

Area Manager Commrel & CSR Regional Papua Maluku, Ispiani Abbas mengungkapkan, penyaluran Mitan dilakukan sesuai ketetapan pemerintah.

“Saat ini stok Minyak Tanah di Provinsi Maluku umumnya dan Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) khususnya dalam kondisi aman. Untuk penyalurannya menyesuaikan kuota dari pemerintah untuk masing-masing daerah kota/kabupaten,” kata Ispiani dalam keterangannya pers yang diterima wartawan, Jumat (6/3/2025).

Berdasarkan data penyaluran hingga Februari 2025, di Kab. SBT sekitar 17 persen dari kuota yang sudah ditetapkan pemerintah dan penyaluran masih dalam kondisi normal.

Namun, saat Ramadhan dan Idul Fitri ini diperkirakan akan terjadi peningkatan permintaan sekitar 5 persen.

“Secara umum penyaluran mitan masih dalam kondisi normal dan sebagai langkah antisipasi terhadap peningkatan kebutuhan saat memasuki bulan Ramadhan, Pertamina telah melakukan penyaluran tambahan sebanyak 10 KL di minggu pertama Maret dan akan dilakukan penyaluran tambahan sebanyak 10 KL di minggu kedua Maret untuk wilayah Kabupaten SBT,” ungkap Ispi.

Saat ini, penyaluran mitan di wilayah SBT didukung sebanyak 3 agen dan 208 pangkalan resmi Pertamina yang tersebar di seluruh wilayah.

“Pertamina berharap masyarakat atau konsumen memahami bahwa jika ada kendala penyaluran mitan di satu atau dua pangkalan tidak mengartikan bahwa di pangkalan lainnya juga terjadi hal yang sama. Kami akan terus berupaya mengoptimalkan penyaluran mitan sesuai dengan aturan yang ada,” ujar Ispi.

Minyak Tanah di Kabupaten SBT disalurkan dari Fuel Terminal (FT) Bula.

“Ketahanan stok mitan saat ini di FT Bula mencapai 10 hari ke depan. Stok akan terus dijaga seiring dengan suplai secara berkala dari Integrated Terminal (IT) Wayame,” tambahnya.

Berdasarkan pengecekan dan monitoring yang dilakukan di sejumlah pangkalan mitan di Kota Bula oleh tim lapangan, pembelian mitan di pangkalan masih kondisi normal.

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan panic buying dan membeli mitan di pangkalan resmi karena kami pastikan stok mitan di Kab. SBT masih dalam kondisi yang cukup dan tetap akan disalurkan sesuai dengan kouta yang sudah ditetapkan pemerintah,” tutur Ispi.

Selain itu, sebagaimana diatur dalam Pepres 191 Tahun 2014, pengguna mitan adalah rumah tangga, usaha mikro dan usaha perikanan untuk keperluan memasak dan penerangan.

Baca artikel menarik lainnya dari JENDELAMALUKU.COM Di CHANNEL TELEGRAM