JENDELAMALUKU.COM — Sepekan jelang pendaftaran pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada provinsi Maluku, peta koalisi makin mengerucut.
Pasangan pertama adalah Murad Ismail (MI) – Michael Wattimena (MW) yang diusung koalisi PAN (3 kursi), Demokrat
(4 kursi), PKS (4 Kursi) dan PKB (4 kursi) den-gan total 15 kursi.
Kemudian ada pasangan Hendrik Lew-erissa (HL) dan Abdullah Vanath (AV) yang sudah mengunci rekomendasi Partai Gerindra (5 Kursi), Perindo (2 Kursi) serta dua kursi yang dikabarkan akan diserahkan dalam waktu dekat oleh PPP.
Kemudian poros ketiga JAR yang sejauh ini telah mengantongi rekomendasi PDIP dengan 8 kursi, dan Hanura 3 kursi.
Sedangkan Partai Nasdem 6 kursi, dan Golkar 4 kursi belum mengeluarkan rekomendasi. Jika dua partai ini berkoalisi, bisa mengusung pasangan keempat bakal calon gubernur dan wakil gubernur.
Jeffry Siap Kalahkan Murad
Bakal Calon Gubernur Maluku, Jeffry Apoly Rahawarin (JAR) optimis menang dalam Pilgub Maluku November 2024 mendatang.
Hal ini diyakini karena untuk saat ini, JAR diketahui sebagai kandidat yang memiliki hasil survei tertinggi dibanding kandidat calon gubernur lainnya.
“Saya juga tidak berdiam diri, kemudian hanya pangku kaki dan menjadi sombong karena hasil survei itu. Saya tetap rendah hati dan mohon doa dari semua dengan proses ini. Tapi kalau soal yakin, saya yakin. Karena membangun Maluku harus dengan keyakinan,” kata JAR, Sabtu (4/5/2024).
Jeffry Apoly Rahawarin (JAR) mengaku siap bertarung dalam Pilgub Maluku November 2024 mendatang.
Kesiapannya ditunjukannya dengan proses dan komunikasi politik yang dibangun hingga akhirnya mendapat dukungan 11 kursi. (*)