JENDELAMALUKU.COM – Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria meminta masyarakat mewaspadai berbagai aksi kriminalitas dan penipuan yang memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI).
Hal ini disampaikan Nezar Patria menyusul teknologi kecerdasan artifisial yang saat ini mulai banyak digunakan untuk tindak kejahatan dan penipuan.
Misalnya, pembuatan foto dan video palsu dengan teknologi AI yang disebut sebagai deepfake.
“Kita bisa menyaksikan sekarang video-video yang dihasilkan oleh AI itu nyaris sempurna, banyak orang bahkan terkecoh, bukan hanya orang awam, para ekspert pun kadang-kadang terkecoh dengan video ataupun foto yang dihasilkan karena sangat mirip dengan yang asli,” tuturnya dikstip dari komdigi.go.id, Rabu (16/4/2025).
Menurut Nezar Patria, saat ini ada penyalahgunaan AI dalam bentuk pemalsuan bukti transfer bank untuk menipu nasabah agar meyakini bahwa mereka telah menerima transfer uang di rekening.
“Bukti transfer itu bisa dengan cepat dibuat, bahkan sampai dengan hologram yang ada di belakangnya, itu juga bisa ditiru,” tegasnya.