JENDELAMALUKU..COM – Warga Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Provinsi Maluku,
melakukan aksi pemalangan Kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Selasa (12/8/2025).
Aksi ini merupakan bentuk kekecewaan, atas polemik retribusi pasar Langgur yang telah bergulir beberapa pekan belakangan ini.
Terlihat dua buah kayu dibentangkan menyilang di depan pintu masuk.
Sejumlah pemuda pun nampak berlalu-lalang di pelataran kantor tersebut.
Sementara, puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Bapenda maupun Badan Kepegawaian Daerah (BKD) nampak memenuhi pelataran kantor, lantaran tidak dapat beraktivitas, imbas pemalangan Kantor.
Pasalnya, dalam satu gedung perkantoran terdapat dua instansi yang menggunakan yakni BKD di lantai I dan Bapenda di lantai II.
Aktivitas perkantoran di siang ini terhenti sejenak.
Ketua Pemuda Langgur, Yohanis Ecko Milan Renyut saat diwawancarai TribunAmbon.com, mengatakan ini merupakan bentuk kekesalan terhadap Dispenda Malra.
“Pemalangan Kantor Bapenda Malra, merupakan luapan bentuk kekecewaan dari Pemuda Langgur,” ungkapnya.
Pasalnya, kata dia, kemarin sudah disepakati di depan pihak Kepolisian hari ini tidak ada penagihan retribusi, namun tetap dilakukan oleh individu tertentu.
“Tadi pagi saya diberitahu, aktivitas pasar berjalan normal namun sudah ada penagihan karcis, di luar kesepakatan yang dibuat kemarin, kami merasa dibohongi dan tidak dihargai,” tandasnya.
Dirinya juga menyayangkan langkah yang diambil oleh Kepala Bapenda Malra Bruno Ohoiwutun yang seolah tak menghargai Kepala Ohoi Langgur.
“Beliau melakukan kebohongan dan penipuan terhadap kami, dimana dari tahun 2023 audience telah dilakukan dan diusulkan retribusi dan PBB Pasar Langgur diambil alih oleh pemerintah Ohoi Langgur ini petuanan kami,” cetusnya.
Namun saat ini tiba-tiba pengelolan pasar diberikan kepada komunitas yang belum jelas statusnya.
Dirinya pun berharap Bapenda segera merespon tuntutan dari Pemuda Langgur.
“Kami berharap Kaban Bapenda Malra, lebih bijaksana, kami telah berproses dan meminta sejak dua tahun lalu, tiba-tiba rekomendasi retribusi diberikan kepada pihak lain,” tukasnya.