Washington, DC, JENDELAMALUKU.COM – Teriakan “Palestina Merdeka” disela oleh sorakan dan sorakan ketika puluhan mahasiswa ,iba di lokasi aksi protes, yakni kampus tetangga Universitas George Washington (GW) di jantung ibu kota AS.
Mahasiswa, profesor dan aktivis dari seluruh wilayah Washington, DC, berkumpul pada Kamis (25/4/2024) untuk menunjukkan solidaritas terhadap warga Palestina di tengah perang di Gaza dan menuntut diakhirinya apa yang mereka sebut sebagai keterlibatan perguruan tinggi mereka dalam pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan Israel.
Mahasiswa di GW telah mendirikan perkemahan protes di kampus, bergabung dengan demonstrasi pro-Palestina yang melanda perguruan tinggi di seluruh negeri.
“Kami di sini untuk menunjukkan dukungan kepada mahasiswa di GW dan juga untuk menyampaikan tuntutan seluruh mahasiswa di DC, yaitu melakukan divestasi dari perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam pembuatan senjata dan apartheid Israel, serta memutuskan hubungan dengan universitas-universitas Israel karena keterlibatan mereka dalam genosida Israel di Palestina,” Anna Wessels, seorang mahasiswa Georgetown, dilansir dari Al Jazeera.
Perkemahan GW membawa protes perguruan tinggi yang melanda negara itu ke kampus yang berjarak beberapa blok dari Gedung Putih dan Departemen Luar Negeri.
Wessels menekankan pentingnya protes yang terjadi di pusat pemerintahan federal AS, di mana Presiden Joe Biden menyetujui bantuan senilai $26 miliar kepada Israel beberapa hari yang lalu.
“Jika kami tidak melakukan apa pun di DC, maka kami tidak memenuhi tanggung jawab moral kami,” kata Wessels.

‘Ini tentang Gaza’
Beberapa mahasiswa dan penyelenggara mengatakan bahwa mereka tetap fokus pada Gaza dan Palestina, di mana militer Israel telah membunuh lebih dari 34.000 orang, dan kuburan massal terus ditemukan.
Bantuan Kemanusiaan dari Indonesia Berhasil Mendarat di Gaza Pakai Pesawat Hercules C130 TNI AU
“Seluruh perkemahan ini dibuat dengan setiap pesan yang disampaikan seputar genosida di Gaza dan memusatkan semua tuntutan di Gaza,” kata Mimi Ziad, seorang aktivis Gerakan Pemuda Palestina.
“Ini bukan tentang siswa. Ini tentang Gaza. Ini tentang seluruh Palestina.”
Para pelajar yang mengenakan keffiyeh berkumpul di halaman rumput GW yang dipenuhi tenda-tenda di sekitar patung George Washington, presiden Amerika pertama.
“George Washington berkata bebaskan Palestina,” demikian tulisan yang terpampang di kertas yang ditempel di patung tersebut.