Tareq Abu Azzoum dari Al Jazeera, melaporkan dari Rafah, mengatakan penembakan terbaru ini adalah bagian dari kebijakan yang jelas dan sistematis yang telah digunakan Israel selama beberapa bulan terakhir.
Dia mengatakan pasukan Israel telah memberlakukan pembatasan pengiriman bantuan ke utara wilayah kantong tersebut dan juga menyerang orang-orang yang berusahamendistribusi bantuan kemanusiaan tersebut.
Dia mengatakan bahwa orang-orang di Gaza, meskipun menghadapi risiko, terus menunggu konvoi karena mereka “lapar, dehidrasi, dan mereka ingin kembali ke keluarga mereka dengan membawa sesuatu untuk berbuka puasa”.
Baca artikel menarik lainnya dari JENDELAMALUKU.COM di GOOGLE NEWS