Ia menegaskan bahwa bantuan dari PBB harus segera diizinkan masuk ke Gaza, dan memperingatkan bahwa wilayah ini sedang mengalami “kelaparan massal yang disengaja.”
“Hari ini, anak-anak kembali meninggal, tubuh mereka kurus kering karena kelaparan,” tulis Lazzarini di platform X (Twitter).
“Kelaparan ini hanya bisa dihentikan jika ada kemauan politik.”
Israel sendiri menyalahkan organisasi internasional atas krisis tersebut, dengan mengklaim bahwa bantuan sudah berada di dalam Gaza tetapi PBB menolak mendistribusikannya.
Namun, pejabat PBB membantah klaim tersebut, dengan menyatakan bahwa mereka tidak mendapat izin dari otoritas Israel untuk menyalurkan bantuan.
PBB dan organisasi kemanusiaan lain juga menolak bekerja sama dengan skema bantuan GHF, karena dianggap tidak memenuhi prinsip-prinsip kemanusiaan seperti imparsialitas dan independensi.(*)