Maluku

ABC Unpatti Gelar Talk Show: Dari Ambon ke Australia, Adaptasi Hidup Akademik dan Sosial Mahasiswa Internasional

×

ABC Unpatti Gelar Talk Show: Dari Ambon ke Australia, Adaptasi Hidup Akademik dan Sosial Mahasiswa Internasional

Sebarkan artikel ini

Studi ke Australia

29/9/2025 - ABC Unpatti
MALUKU: Suasana di ruang virtual saat talk show bertajuk “From Ambon to Australia: Adapting to Academic and Social Life as an International Student” berlangsung, 29 Agustus 2025. (tangkapan layar)

AMBON, JENDELAMALUKU.COMAussie Banget Corner (ABC) Universitas Pattimura (Unpatti) kembali menghadirkan program inspiratif melalui talk show bertajuk “From Ambon to Australia: Adapting to Academic and Social Life as an International Student”.

Kegiatan ini berlangsung secara daring melalui Zoom, Jumat (29/8/2025), dengan menghadirkan narasumber Helena M.A. Rijoly, S.Pd., MA ELT, dosen Pendidikan Bahasa Inggris Unpatti sekaligus kandidat PhD di Monash University, Australia.

Talk show ini dirancang untuk berbagi pengalaman otentik seputar proses adaptasi mahasiswa internasional, mulai dari persiapan sebelum keberangkatan, menghadapi tantangan akademik, hingga membangun kehidupan sosial di Australia.

Melalui sesi diskusi interaktif, peserta diajak memahami strategi menghadapi perbedaan budaya, sistem pembelajaran, serta tips praktis untuk mengatasi rasa rindu kampung halaman.

Ketua ABC Universitas Pattimura, Ayu Aprilya Abdullah menegaskan, kegiatan ini merupakan bentuk komitmen ABC dalam membuka akses dan semangat belajar ke luar negeri bagi generasi muda Maluku.

“ABC Unpatti selalu berusaha menjadi tempat dimana teman-teman di Maluku bisa terus mengembangkan diri dan akhirnya bisa melanjutkan studi di Australia. Hari ini kami melaksanakan Talk Show dengan Ibu Helena Rijoly, salah satu kandidat PhD dari Monash University, yang juga adalah dosen dari Pend. Bahasa Inggris Unpatti,” ujar Ayu.

Ia menambahkan, kehadiran Helena diharapkan bisa menjadi motivasi nyata bagi mahasiswa maupun masyarakat Maluku.

“Harapannya sesi ini bisa memberi motivasi dan harapan untuk orang Maluku agar bisa melanjutkan studi ke Australia. Kami (ABC) akan selalu membersamai orang Maluku dengan melaksanakan program-program secara daring maupun luring,” tambahnya.

Helena Rijoly dalam presentasinya membagikan pengalaman pribadi terkait persiapan keberangkatan, perbedaan sistem akademik antara Indonesia dan Australia, hingga bagaimana ia membangun jaringan pertemanan lintas budaya.

Menurutnya, kesiapan mental dan keterampilan belajar mandiri menjadi kunci utama dalam menempuh studi di luar negeri.

Talk show yang dipandu oleh Volunteer ABC, Adjeng Hatalea, berlangsung dengan lancar dan penuh interaksi.

Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan, terutama mengenai strategi adaptasi dan peluang beasiswa.

Kegiatan ini diikuti puluhan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, dosen, hingga masyarakat umum yang tertarik melanjutkan studi ke Australia.

Melalui program ini, ABC Unpatti berharap dapat memperluas wawasan masyarakat Maluku sekaligus membuka jalan menuju kesempatan pendidikan yang lebih luas di Australia.(*)

Baca artikel menarik lainnya dari JENDELAMALUKU.COM Di CHANNEL TELEGRAM