Banyak di antaranya masih minim koleksi, tidak memiliki tenaga pustakawan profesional, atau bahkan menempati ruang seadanya.
Wali Kota menutup sambutannya dengan mengutip pustakawan R. David Lankes:
“Perpustakaan yang buruk membangun koleksi, perpustakaan yang baik membangun layanan, dan perpustakaan yang hebat membangun komunitas. Saya berharap pasti kita semua ingin membangun yang terbaik bagi pengembangan SDM di kota ini.”
Pernyataan ini sekaligus menjadi cermin: apakah Ambon siap membangun perpustakaan yang hebat, atau justru masih tertahan pada tahapan membenahi koleksi dan fisik bangunan?
Bimtek akreditasi ini adalah langkah awal yang penting, namun publik menanti langkah lanjutan yang lebih konkret: regulasi yang jelas, alokasi anggaran, pembinaan SDM pustakawan, serta komitmen jangka panjang untuk menjadikan perpustakaan sebagai pusat penggerak literasi — bukan hanya pelengkap birokrasi.(*)