Ambon

Jukulele Festival Bukan Sekadar Lomba, Ronny Loppies: Bagian dari Ekosistem Musik Ambon

×

Jukulele Festival Bukan Sekadar Lomba, Ronny Loppies: Bagian dari Ekosistem Musik Ambon

Sebarkan artikel ini

Amboina Jukulele Festival

23/7/2025 - Ronny Loppies
Direktur Ambon Music Office (AMO), Ronny Loppies. (Istimewa)

AMBON, JENDELAMALUKU.COM – Direktur Ambon Music Office (AMO), Ronny Loppies, menegaskan bahwa Amboina Jukulele Festival antar-kecamatan bukan hanya ajang kompetisi biasa.

Lebih dari itu, kegiatan ini adalah bagian penting dari pembangunan ekosistem musik di Kota Ambon—ekosistem yang inklusif, berkelanjutan, dan selaras dengan visi Ambon sebagai City of Music.

Seperti yang diketahui, babak penyisihan Amboina Jukulele Festival resmi dimulai dari Kecamatan Teluk Ambon.

Sebanyak enam grup jukulele dari wilayah tersebut menunjukkan kebolehan mereka di Aula Politeknik Negeri Ambon, Senin (21/7/2025), guna meraih kesempatan tampil di tingkat Kota.

“Ini penting untuk menjaga ekosistem musik dalam kerangka branding Ambon sebagai City of Music. Dari sisi pendidikan, kegiatan ini selaras dengan kurikulum muatan lokal wajib musik tradisional yang dibangun oleh AMO bersama Pemerintah Kota Ambon, karena di dalamnya mengandung unsur pembelajaran,” ujar Loppies kepada JendelaMaluku.com, Rabu (23/7/2025).

23/7/2025 - Amboina Jikulele Festival
Amboina Jikulele Festival (Courtesy MCAMBON)

Festival ini, lanjutnya, memiliki dua unsur penting yang menyatu: musik dan pendidikan.

Melalui alat musik lokal seperti jukulele, anak-anak diajak tidak hanya untuk tampil, tetapi juga belajar dan mencintai budaya mereka sendiri.

Kegiatan yang digagas sejak 2023 oleh Tim Penggerak PKK Kota Ambon bersama AMO ini telah menjadi ruang aktualisasi kreatif anak-anak, serta medium penting dalam pelestarian tradisi musik Ambon.

Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena berharap, lomba ini dapat membentuk karakter positif sekaligus memperkuat identitas kota sebagai pusat musik dunia.

“Ini bukan hanya sebagai sebuah ajang kompetisi, tetapi lebih daripada itu, sebagai sarana untuk mengembangkan potensi kreativitas musik anak-anak dan generasi muda Kota Ambon untuk terus berkarya, mengembangkan karakter positif, serta mendukung aspek kognitif dan motorik anak-anak, sekaligus memperkuat identitas Ambon sebagai Kota Musik Dunia,” jelasnya dikutip dari ambon.go.id, Rabu.

Melalui festival ini pula, Pemerintah Kota Ambon dan AMO memperlihatkan komitmen serius dalam membangun fondasi musik sejak dini—bukan hanya di atas panggung, tetapi juga di ruang kelas, komunitas, dan lingkungan keluarga.

“Akhirnya saya menyampaikan selamat berlomba bagi anak-anak semua tetap tanamkan nilai-nilai positif dan sportivitas dalam berlomba,” pungkasnya.

Festival yang dibuka di Kecamatan Teluk Ambon ini turut dihadiri Plt. Camat Idrus Buamona. Babak penyisihan akan berlangsung di lima kecamatan, dan para pemenangnya akan melaju ke panggung tingkat kota dalam final Amboina Jukulele Festival.(*)

Baca artikel menarik lainnya dari JENDELAMALUKU.COM Di CHANNEL TELEGRAM