AMBON, JENDELAMALUKU.COM – Pasca bentrokan yang terjadi pada Selasa (19/8/2025), situasi di Desa Hunuth, Kecamatan Teluk Ambon, kini berangsur kondusif. Insiden yang sempat mengganggu ketenangan warga tersebut mengakibatkan sejumlah rumah dilaporkan terbakar.
Untuk mencegah bentrokan susulan, aparat keamanan segera mengambil langkah cepat dengan membangun dua posko pengamanan serta mengintensifkan patroli rutin di wilayah tersebut.
Wakapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, AKBP Nur Rahman, menyampaikan bahwa situasi di lapangan telah berhasil dikendalikan.
“Tadi kami sudah mengimbau masyarakat agar membuka blokade jalan. Kami juga mengharapkan warga untuk menahan diri dan saling menjaga Kamtibmas,” ujar AKBP Nur Rahman saat ditemui awak media di lokasi, Selasa (19/8/2025).
Ia menambahkan, dua posko pengamanan akan segera didirikan di titik strategis, yakni di pertigaan Durian Patah dan area SPBU, sebagai bagian dari upaya preventif.
“Sebagai upaya preventif, dua posko pengamanan akan segera dibangun,” jelasnya.
Mengenai penyebab bentrokan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.
Namun, berdasarkan informasi awal, peristiwa ini dipicu oleh insiden penikaman yang mengakibatkan satu orang siswa meninggal dunia.
“Pemicunya masih dalam penyelidikan, tapi sesuai informasi yang ada bahwa terjadi penikaman yang mengakibatkan seorang siswa meninggal dunia,” pungkasnya.
Sementara itu, akses jalan yang sebelumnya sempat ditutup akibat konsentrasi massa kini sudah kembali dibuka.
Arus lalu lintas dari arah Passo dan Poka telah kembali normal sejak Selasa sore sekitar pukul 17.30 WIT.
Sebanyak 350 personel gabungan dari TNI-Polri, termasuk Satuan Brimob Polda Maluku, Polresta Ambon, dan Kodim 1504 Ambon, telah dikerahkan ke lokasi untuk mengambil alih pengamanan dan meredam potensi konflik lanjutan.
