Ambon

PLN UIW MMU Gelar Relief 2024, Banyak Agenda Seru Bakal Dihadirkan selama 3 Hari

×

PLN UIW MMU Gelar Relief 2024, Banyak Agenda Seru Bakal Dihadirkan selama 3 Hari

Sebarkan artikel ini

Ramadan 2024

JENDELAMALUKU.COM – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) Ramadan Electrifying Lifestyle Fair (Relief) 2024 pelataran kantor PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Ambon Kota,

Relief 2024 berlangsung selama tiga hari, mulai Selasa (26/3/2024) hingga Kamis (28/3/2024).

General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula menuturkan, Relief 2024 merupakan program tahunan yang digelar setiap Ramadan, dengan tujuan untuk memperkenalkan konsep Electrifying Lifestyle kepada masyarakat luas, terutama di Kota Ambon.

“Ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang konsisten dijalankan sehingga gaungan Electrifying Lifestyle ini semakin masif di masyarakat,” kata Awat, Selasa (26/3/2024).

Awat berharap, melalui kegiatan Relief 2024 ini, pesan PLN dapat tersampaikan ke pengunjung yang datang dan dapat digaungkan secara luas di tengah masyarakat, agar semua pihak dapat gandengan mewujudkan Net Zero Emission (NZE) 2060.

Guru PAI Dipastikan Dapat THR, Anggarannya Capai Rp 4,5 Triliun

“Kami harap masyarakat juga mendukung program green energy sehingga dapat mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060”, sambungnya.

Relief 2024 yang hadir dengan konsep pameran ini, melibatkan stakeholders dan merchants. Di setiap stand ditampilkan berbagai produk kebutuhan masyarakat di Pulau Ambon selama Ramadan 1445 H berlangsung.

Kegiatan ini didukung juga oleh Yayasan Baitul Maal PLN. Lembaga amil zakat berbasis korporat ini menyalurkan santunan yang bersumber dari sedekah para insan PLN di wilayah Maluku dan Maluku Utara. Ketua Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UIW MMU, Imam Musonep menyebutkan, lebih dari 1.000 fakir miskin dan kaum dhuafa yang memperoleh santunan ini. Mereka terdata bermukim di sekitaran aset PLN atau tempat tinggal para pegawai.

“Kami pendukung utama dalam kegiatan ini. Nah kegiatan ini kami berbagi dengan fakir miskin kaum duafa yang ada di sekitar tempat pegawai tinggal Jadi kurang lebih ada 1000 fakir miskin yang kita coba libatkan di sini, agar mereka juga bisa menyaksikan kegiatan-kegiatan PLN. Kami juga memberikan mereka santunan dan voucher token yang diberikan oleh PLN jadi selama 3 hari, Kami stand by di sini berbagi kepada mereka,” ujarnya.

Bantuan yang terkumpul, lanjut Imam, merupakan zakat para pegawai yang disalurkan sebanyak 2,5 persen. YBM PLN UIW MMU mendistribusikan santunan tersebut baik ke Maluku maupun Maluku Utara.

“Ya di kedua Provinsi Maluku dan Maluku Utara dalam selama Ramadan ini kami lebih banyak berbagi itu di Yayasan Baitul Mal, kami ambil dari zakat pegawai dua setengah persen kemudian kita potong, kita kumpulkan, kita bagikan kembali kepada masyarakat khususnya yang ada di sekitar PLN,” sebutnya.

Baca artikel menarik lainnya dari JENDELAMALUKU.COM Di CHANNEL TELEGRAM