AMBON, JENDELAMALUKU.COM – Di balik gemerlap reputasi Ambon sebagai Kota Musik Dunia yang diakui UNESCO, terdapat denyut lain yang tak kalah penting: keandalan distribusi energi.
Di sinilah peran strategis Integrated Terminal (IT) Wayame menjadi sorotan utama.
Dikelola oleh Pertamina Patra Niaga, IT Wayame tidak hanya menjadi simpul penyimpanan BBM terbesar di kawasan timur Indonesia dengan kapasitas mencapai 189 ribu kilo liter (KL), tetapi juga menjadi pusat distribusi utama yang menyuplai energi ke 19 terminal BBM lainnya di wilayah Maluku dan Papua.
Namun, besarnya kapasitas dan cakupan distribusi ini tidak akan berarti tanpa jaminan kualitas produk yang disalurkan.
Menyadari hal itu, Pertamina Patra Niaga menempatkan aspek pengujian mutu sebagai prioritas utama dalam setiap proses distribusi.
“Mulai dari sebelum produk masuk ke tanki timbun, saat di tanki timbun, sebelum didistribusi langsung ke SPBU ataupun dikirimkan ke terminal di seluruh Maluku Papua, pemeriksaan kualitas produk menjadi yang utama. Untuk mendukung hal ini, kami perkuat sarana dan fasilitas pengujian mutu BBM di IT Wayame dengan peralatan pengujian mutu yang lengkap,” jelas Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Awan Raharjo.
Pemeriksaan kualitas dilakukan secara berkala dan menyeluruh.
Proses pengujian mencakup verifikasi angka oktan untuk produk bensin, cetane index untuk diesel, kadar air, serta pengamatan visual terhadap warna dan kejernihan produk.
Tak hanya itu, uji teknis lain seperti densitas, viskositas, distilasi, titik nyala, kadar korosi, titik beku, dan pengecekan kandungan FAME untuk biodiesel juga menjadi bagian dari standar prosedur.
Seluruh parameter tersebut mengacu pada ketentuan dari Direktorat Jenderal Minyak dan Gas (Dirjen Migas) untuk memastikan produk BBM yang disalurkan memenuhi spesifikasi teknis nasional.
“Langkah pengecekan ini sudah sesuai dengan standar yang di ada di kementerian ESDM, untuk memastikan BBM yang disalurkan kepada masyarakat memiliki kualitas yang handal. Ini adalah komitmen Pertamina Patra Niaga dalam menjaga standar BBM yang disalurkan kepada masyarakat sampai di ujung timur Indonesia,” lanjut Awan.
Komitmen terhadap kualitas tidak hanya tertanam di level manajerial, tetapi juga dijalankan secara konsisten di lapangan.
Muhammad Ryza, Supervisor Quality & Quantity di IT Wayame, menjadi salah satu ujung tombak yang memastikan bahwa setiap tetes BBM yang keluar dari terminal telah melalui proses pengecekan yang ketat.