Maluku

PLN UIW MMU Gandeng Pemprov Maluku Utara Nyalakan Harapan Lewat Program Light Up the Dream

×

PLN UIW MMU Gandeng Pemprov Maluku Utara Nyalakan Harapan Lewat Program Light Up the Dream

Sebarkan artikel ini

Listrik di Malut

26/8/2025 - LUTD
LUTD: Foto bersama usai penyalaan listrik melalui program sosial bertajuk Light Up the Dream (LUTD).

TERNATE, JENDELAMALUKU.COM – PT PLN (Persero) terus menunjukkan peran nyatanya dalam membangun negeri melalui program sosial bertajuk Light Up the Dream (LUTD).

Pada Agustus 2025 ini, Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) kembali merealisasikan bantuan sambungan listrik gratis kepada warga kurang mampu.

Program ini merupakan wujud nyata kepedulian pegawai PLN yang secara sukarela menyisihkan rezekinya untuk membantu masyarakat yang belum tersentuh listrik.

Penyalaan simbolis dilakukan di rumah Rahma Ismail, warga Jalan Jati, Ternate Selatan, Maluku Utara.

Rahma yang sehari-hari berjualan kue kini mendapatkan sambungan listrik dengan daya 900 VA, yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas usahanya sekaligus mendorong kesejahteraan keluarga.

General Manager PLN UIW MMU, Noer Soeratmoko dalam sambutannya menyampaikan, program LUTD tidak hanya membawa terang secara fisik, tetapi juga menghadirkan harapan dan peluang kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat penerima.

“Program Light Up the Dream ini bukan sekadar memasang listrik. Ini adalah cerminan rasa syukur kami, insan PLN, yang ingin berbagi dengan sesama. Dari hati ke hati, kami ingin setiap rumah yang sebelumnya gelap bisa merasakan manfaat terang dan segala peluang yang datang bersamanya,” ungkap Soeratmoko.

Ia juga memaparkan bahwa sejak program ini diluncurkan pada 2021, sebanyak 922 Kepala Keluarga (KK) di Provinsi Maluku dan 637 KK di Provinsi Maluku Utara telah mendapatkan manfaat.

Untuk bulan Agustus 2025 saja, masing-masing wilayah menerima bantuan bagi 40 KK.

Total penerima manfaat tahun 2025 hingga Agustus tercatat sebanyak 119 KK di Maluku dan 91 KK di Maluku Utara.

“Kami percaya, ketika satu rumah mendapatkan akses listrik, bukan hanya lampu yang menyala, tetapi juga mimpi-mimpi keluarga tersebut ikut menyala. Harapan kami, bantuan ini bisa menjadi titik awal perubahan yang lebih besar dalam kehidupan mereka,” tambahnya.

Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh jajaran PLN, khususnya para pegawai yang telah berkontribusi sebagai donatur.

“Program ini sangat membantu masyarakat yang belum mampu menyambung listrik ke PLN. Terima kasih kepada seluruh pegawai PLN yang telah menjadi donatur bagi saudara-saudara kita yang belum beruntung secara ekonomi. Bantuan ini bukan hanya soal listrik, tapi soal keadilan sosial,” ujarnya.

Gubernur Sherly juga menekankan pentingnya perluasan program ini di wilayah Maluku Utara, dan mengajak Kementerian ESDM untuk memperluas alokasi program Biaya Penyambungan Pasang Baru Listrik (BPBL) agar rasio elektrifikasi bisa segera mencapai 100 persen di seluruh pelosok provinsi.

Baca artikel menarik lainnya dari JENDELAMALUKU.COM Di CHANNEL TELEGRAM