Tak Tanya itu, tim elit PLN, yaitu pasukan Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) sebanyak 20 orang pun disiagakan mana kala terdapat gangguan yang perlu segera diperbaiki tanpa memutus sementara aliran listrik.
“Sesuai komitmen kami, selama periode ini kami berupaya meminimalisir bakhan meniadakan berbagai potensi terjadinya gangguan. Untuk itu, ribuan pasukan yang dibekali dengan ilmu, skill, dan kondisi prima ini disiagakan. Setiap unit operasional juga disiapkan perlengkapan pasukan backup, peralatan kerja, dan basic communication,” lanjutnya.
Untuk mendukung kesiapsiagaan RAFI 2024, PLN UIW MMU juga telah menyiapkan peralatan peripheral untuk mendukung keandalan berupa UPS 8 unit UGB 22 unit, ERS standby 1 unit, Crane 2 unit dan mobil 156 unit, serta motor 67 unit.
Untuk diketahui, PLN UIW MMU memiliki sebanyak 164 sistem isolated tersebar di Provinsi Maluku 97 unit dan provinsi Maluku Utara 67 unit dengan total Daya Mampu sebesar 408,49 MW, sementara beban Puncak sebesar 241,23 MW.