LANGGUR, JENDELAMALUKU.COM – Pemerintah Ohoi (Desa) Ngayub, Kecamatan Manyeuw, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), bersama Tim Penggerak PKK menggelar pelatihan pengolahan pangan lokal berbahan dasar enbal bagi rombongan studi tiru dari empat desa di Kabupaten Mimika, Senin (13/10/2025).
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, yakni dari tanggal 13 hingga 15 Oktober 2025, dan diikuti oleh puluhan peserta perwakilan dari empat kampung di Mimika, yaitu Kampung Akar, Pronggo, Kipia, dan Mapar.
Selama pelatihan, para peserta akan mendapatkan materi dan praktek langsung dari instruktur terkait berbagai keterampilan dalam mengolah enbal menjadi produk pangan lokal yang bernilai ekonomis.
Dalam sambutannya, Kepala Ohoi Ngayub, Harry Yan Robert, berharap seluruh peserta dapat berpartisipasi aktif agar pelatihan ini benar-benar memberikan manfaat.
“Saya berharap semua peserta dapat berpartisipasi, agar pelatihan yang diberikan bermanfaat bagi pengembangan sektor pangan lokal di Kabupaten Mimika,” kata dia.
Ia menambahkan, dari dua jenis bahan pangan lokal yakni enbal dan sagu, telah disiapkan 12 jenis olahan yang akan dilatihkan kepada para peserta oleh TP PKK.
“Semoga apa yang didapatkan nanti dikembangkan untuk kemajuan pangan lokal, karena pelatihan ini bukan hanya bersifat materi namun langsung digelar praktek,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemerintahan Desa (Kabid Pemdes) Dinas PMDPPA Malra, Natalis Wellem Ubwarin menyampaikan, kegiatan ini sangat relevan dengan program ketahanan pangan dan gizi yang menjadi prioritas pembangunan di tingkat Ohoi maupun daerah.
“Saya berharap dengan pelatihan ini peserta mampu mengolah makanan pokok secara tepat sehingga dapat meningkatkan nilai gizi,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya mendorong masyarakat untuk lebih kreatif dan mandiri dalam membangun ketahanan pangan lokal.
“Saya berharap peserta yang hadir hari ini dapat menjadi agen perubahan bagi lingkungan dan masyarakat,” pungkasnya.
Kegiatan pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Kabid Pemdes Dinas PMDPPA Kabupaten Maluku Tenggara.