MASOHI, JENDELAMALUKU.COM – Sepekan terakhir jelang lebaran Idul Fitri 1445 H, harga cabai di Pasar Binaya, Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah melonjak.
Berdasarkan pantauan di Pasar Binaya Masohi, Selasa (9/4/2024) siang, Cabai Rawit dijual dengan harga Rp. 70 ribu per kilogram.
Sebelumnya Cabai Rawit dijual Rp. 30 ribu sekitar sepekan lalu.
Namun, melonjak drastis ketika para tengkulak menjualnya ke pedagang dengan harga tinggi pula.
“Untung tipis, yang penting cep laris,” ujar salah seorang pedagang Pasar Binaya Masohi, Wiwin.

Wiwin bersyukur, mask harga komoditas dapur ini merangkat, namun permintaan pasar tinggi, sehingga dia dan pedagang lainnya masih merasakan keuntungan meski tipis.
Untuk menjangkau kebutuhan pasar, Wiwin bahkan mengecer Cabai Rawit dengan ukuran cupa dan tumpukan, yang dimulai denna harga Rp.5 ribu hingga Rp.10 ribu.
Lain halnya dengan Cabai Keriting.
Di Pasar Binaya, harga Cabai Keriting menyentuh angka Rp. 80 ribu per kilogram.
Harga Tomat di Pasar Binaya-Masohi Meroket hingga 100 Persen, Dijual Rp 40 per Kg
Namun, terjadi selisih harga yang cukup fantastis di beberapa lapak lainnya.
Pedagang Tika menjualnya dengan harga Rp. 50 ribu per kilogram.
Setidaknya selisih harga dengan mayoritas lapak lainnya sebanyak Rp. 30 ribu.
“Karena kita ambilnya di beda-beda tengkulak, jadi ada selisih harga di tingkat penjual juga. Saya tidak mau ambil untung banyak, yang penting laris. Alhamdulillah, masih ada untungnya,” ucap Tika.
Kemudian Bawang Merah dijual Rp. 40 ribu dari harga sebelumnya Rp. 38 ribu.
Sementara Bawang Putih bertahan di harga normal selama Ramadan 1445 H ini, dengan angka Rp. 50 ribu.