JENDELAMALUKU.COM — Harga bahan kebutuhan dapur di Ambon usai lebaran Idul Fitri bikin gigit jari.
Pasalnya sederet bahan dapur ini melonjak naik.
Mulai dari harga bawang hingga kunyit dan ikan.
Misalnya, harga bawang putih kini mencapai 60 ribu per kilogram setelah sebelumnya hanya 30 ribuan saja.
“Ini bawang putih lai su naik. Satu kilogram sekarang Rp 60.000 sama dengan bawang merah,” ucap Ghani, penjual bawang di Pasar Mardika, Ambon, Sabtu (27/4/2024).
Kondisi kenaikan itu sudah terjadi hampir dalam sepekan ini. Menurutnya, penyebab bawang putih naik harga lantaran kurangnya pasokan.
Stok bawang putih yang biasanya diperoleh dari Makassar dan Jawa Timur makin tipis.
Para pedagang pengecer ataupun agen rerata belum mendapat kiriman bawang dari luar, sedangkan produksi bawang lokal tidak mencukupi kebutuhan stok penjual.
“Kapal belum masuk dari Makassar. Kalau di Ambon atau Maluku seng ada bawang putih. Semua dari luar. Jadi katong bergantung di luar,” ungkap Mama Aya, salah satu pedagang bawang di depan Bank Mandiri Pasar Mardika, Ambon.
Adapun bumbu dapur kategori rempah-rempah seperti jahe dan kunyit juga mengalami kenikan.
Harga Jahe misalnya tembus Rp. 80 ribu per Kilogram.
Sementara Kunyit dihargai per Kilogram sebesar Rp. 30 ribu dan Serai per ikat dijual Rp. 10 ribu.
Berikut ini daftar harga beberapa kebutuhan dapur di Ambon:
– Bawang Putih Rp. 60 ribu per Kilogram.
– Bawang Merah Rp. 60 ribu per Kilogram.
– Cabai Rawit atau Cili Kecil Rp. 120 ribu per Kilogram.
– Cabai Besar Rp. 40 ribu per Kilogram.
– Tomat Rp. 30 ribu per Kilogram.
– Sayur Kol Rp. 25 ribu per Kilogram.
– Kentang Rp. 20 ribu per Kilogram.
– Ikan Momar berukuran kecil dijual 4 ekor Rp. 20 ribu, sementara ikan berukuran besar dijual 7 ekor Rp. 50 ribu.
– Ikan Kawalinnya dengan harga Rp. 20 ribu per tumpuk berisikan 6 ekor.
– Ikan Tatihu Rp. 60 ribu per ekor.
