JENDELAMALUKU.COM – Pasar Mardika baru di Kota Ambon, Provinsi Maluku akhirnya diresmikan pada Kamis (19/4/2024).
Gedung yang dibangun dengan anggaran sebesar Rp. 134.863.524.850 itu diresmikan Gubernur Provinsi Maluku, Murad Ismail secara simbolik.
Sebanyak 1.700 pedagang diperkirakan dapat ditampung di gedung megah itu.
Pedagang yang telah mendapatkan lapak di gedung Pasar Mardika baru ini harus membayar Rp. 600 ribu.
Mereka terpaksa membayar, meski di awal diberitahukan tidak ada pemungutan biaya apapun.
Melihat polemik gedung baru itu selama ini, Murad Ismail menegaskan, tidak boleh ada lagi oknum atau kelompok yang mencari keuntungan sendiri dengan pungutan liar.

Pungutan liar, lanjut Murad, tidak hanya merugikan para pedagang, melainkan juga dapat memicu terjadinya inflasi.
Dia berharap, dengan adanya gedung baru ini, semua pihak dapat memanfaatkannya dengan baik.
Hal itu bisa dilakukan dengan menjaga fasilitas, kebersihan lingkungan gedung, dan keamanan.
Anggota DPRD Dua Periode Yusuf Wally Digadang-gadang jadi Calon Wakil Wali Kota Ambon, Ini Responnya
“Jadikanlah pasar ini sebagai ikon pasar di Maluku, karena termasuk pasar dengan kategori berstandar nasional di Indonesia,” kata Murad Ismail.
Adapun gedung Pasar Mardika baru ini dilengkapi dengan fasilitas yang mumpuni.
Ada esklator dan lift yang memudahkan pengunjung naik ke lantai atas, ruangan menyusui, ruangan serbaguna, toilet, dan mushola tersedia di gedung seluas 20.750 meter persegi itu.
Terdapat pula empat ruang toilet di setiap lantai gedung.
Gedung ini juga ramah bagi penyandang disabilitas.
Hal ini terlihat dari toilet disabilitas yang disediakan.