Travel

Banda Neira, Surga Tenang untuk Solo Traveler: Dari Benteng Sejarah hingga Laut Sejernih Kristal

×

Banda Neira, Surga Tenang untuk Solo Traveler: Dari Benteng Sejarah hingga Laut Sejernih Kristal

Sebarkan artikel ini

Wisata Banda Neira

20/7/2025 - Gunung Api Banda
BANDA: Puncak Gunung Api Banda Neira menjulang gagah, menjadi saksi bisu sejarah dan keindahan alam Pulau Banda yang memikat hati para pelancong.

BANDA NEIRA, JENDELAMALUKU.COM – Pulau Banda Neira di Kepulauan Banda menjadi destinasi yang ideal bagi solo traveler yang mencari ketenangan, kekayaan sejarah, dan pesona alam tropis.

Dalam waktu satu hari, berbagai objek wisata utama di pulau ini dapat dijelajahi dengan mudah, mengingat ukuran wilayah yang relatif kecil serta konektivitas antarlokasi yang efisien.

Wisatawan tunggal dapat memulai hari dengan menjelajahi kawasan bersejarah di pusat kota. Rumah Pengasingan Bung Hatta, Rumah Budaya Banda, serta Istana Mini Neira merupakan titik awal yang sering dikunjungi. Ketiga tempat ini menyimpan berbagai artefak dan informasi tentang masa kolonial serta peran Banda dalam sejarah Indonesia.

Benteng Belgica menjadi salah satu ikon wisata utama yang menawarkan pemandangan lanskap Banda dari ketinggian.

Struktur pertahanan peninggalan Belanda ini terletak di atas bukit, dan dapat diakses dengan berjalan kaki atau kendaraan roda dua.

Di bidang kuliner, Banda Neira memiliki sejumlah sajian khas yang menarik perhatian wisatawan.

Ikan kuah pala, sambal kenari, serta minuman berbasis rempah seperti jus pala dan kopi kayu manis menjadi pilihan populer yang tersedia di warung dan penginapan lokal.

Untuk aktivitas alam, wisatawan dapat melakukan snorkeling ringan langsung dari dermaga Cilu Bintang atau menyewa perahu menuju spot seperti Pulau Keraka atau Batu Kapal.

Perairan di sekitar Banda Neira dikenal dengan kejernihannya dan kekayaan terumbu karang, menjadikannya destinasi favorit untuk kegiatan bahari yang tidak terlalu padat pengunjung.

Dengan suasana pulau yang tenang, infrastruktur yang cukup mendukung, dan interaksi sosial yang bersahabat, Banda Neira dinilai cocok sebagai tempat pelarian sejenak dari rutinitas kota, terutama bagi pelancong tunggal yang mengutamakan pengalaman personal, reflektif, dan bebas dari hiruk pikuk wisata massal.

Sebagai bagian dari pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), Banda Neira terus dibenahi melalui pendekatan berkelanjutan yang menekankan pelestarian budaya lokal dan perlindungan lingkungan laut.

Akses menuju Banda Neira dapat ditempuh melalui Kota Ambon, menggunakan kapal cepat dengan waktu tempuh sekitar empat jam, atau kapal Pelni yang berlayar sekitar tiga belas jam.

Periode kunjungan terbaik adalah antara bulan September hingga November, ketika cuaca relatif cerah dan laut dalam kondisi tenang.

Setibanya di Banda, para wisatawan akan menemukan suasana pulau yang tenang dengan infrastruktur sederhana namun cukup memadai untuk perjalanan mandiri.(*)

Baca artikel menarik lainnya dari JENDELAMALUKU.COM Di CHANNEL TELEGRAM