JENDELAMALUKU.COM – Kejaksaan Negeri Tual telah menurunkan Tenaga ahoi konstruksi untuk melakukan cek fisik bangunan Landmark Kota Langgur di Kabupaten Maluku Tenggara (Malra).
Hal ini dibeberkan Plt Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus (Kasi pidsus) Soedharmanto, Senin (10/2/2025).
Pengecekan ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi Landmark Kota Langgur.
“Kami telah menurunkan tenaga ahli konstruksi untuk melakukan pemeriksaan fisik di lokasi Landmark Kota Langgur,” bebernya.
Soedharmanto menyebutkan, apabila hasil pemeriksaan ahli terdapat ketidaksesuaian antara spesifikasi sebagaimana diatur dalam kontrak kerja dengan kondisi di lapangan, maka sudah terindikasi ada nilai kerugian.
“Jadi kita menunggu hasil pemeriksaan dikeluarkan. Posisi penyidikan hanya menilai dari alat bukti yang ada dari tenang ahli konstruksi yang diturunkan,” pungkasnya.
Ia menambahkan, hingga kini pihaknya belum dapat memastikan berapa kerugian negara akibat pembangunan tersebut.
“Kita menunggu dulu hasil pemeriksaaan itu dikeluarkan. Karena posisi peyidikan hanya menilai dari alat bukti yang ada. Alat bukti yang paling menentukan untuk suatu pekerjaan konstruksi kan tentunya ahli konstruksi itu sendiri, yang menilai apakah semua spesifikasi yang tercantum dalam kontrak sudah sesuai dengan pekerjaan di lapangan,” jelas Soedharmanto.
