JENDELAMALUKU.COM – Hingga kini, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu harga di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) Provinsi Maluku yang hingga kini tak kunjung beroperasi.
Informasi ini disampaikan Anggota Komisi II DPRD Maluku Anos Yeremias usai kunjungan reses di MBD beberapa waktu lalu.
Menurutnya, di MBD saat ini ada dua SPBU BBM satu harga yang diresmikan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, pada 18 Desember 2024 lalu, yakni di Mahaleta dan Arwala Kecamatan Wetar Timur
“Saya tidak tahu apakah peresmian yang digelar hanya seremonial belaka agar masyarakat Maluku tahu bahwa ada SPBU BBM satu harga,” ungkapnya, melalui pesan singkat WhatsApp, Jumat (11/4/2025).
Yeremias mengakui, hingga saat ini Pertamina belum memasok BBM di SPBU satu harga sehingga belum kunjung beroperasi.
“Memang lokasi ini jauh, jadi kurang dapat sorotan,” kesalnya.
Padahal, lanjut Yeremias keberadaan SPBU BBM satu harga ini urgent karena menjual BBM dengan harga yang sama di seluruh Indonesia, termasuk di daerah terpencil, tertinggal, dan terluar (3T).
“Program ini bertujuan untuk pemerataan energi dan menjamin keterjangkauan harga BBM, dan ditugaskan kepada Pertamina sejak tahun 2017,” jelasnya.
Mestinya, setelah SPBU BBM satu harga diresmikan langsung beroperasi, agar warga dengan mudah mendapat BBM dengan harga terjangkau.
“Nah, kalau Pertamina lambat, tentu harga BBM sangat mahal apalagi di pelosok MBD,” pungkasnya.
