Utama

Festival Pesona Meti Kei 2025 Digelar Sederhana, Bupati Thaher Hanubun Minta Maaf

×

Festival Pesona Meti Kei 2025 Digelar Sederhana, Bupati Thaher Hanubun Minta Maaf

Sebarkan artikel ini

Langgur, Jendelamaluku.com – Festival Pesona Meti Kei (FPMK) Pemkab Maluku Tenggara (Malra) tahun 2025, kembali menampilkan salah satu pesona daerah dengan “Wer Warat” atau menangkap ikan secara tradisional di Pantai Hoar, Ohoi Danar Sereh, Kecamatan Kei Kecil Timur Selatan.

Wer Warat sendiri merupakan salah satu tradisi atau budaya lokal di Malra yang melibatkan banyak orang untuk menangkap ikan secara tradisional.

Cara penangkapan ikan menggunakan tali berukuran panjang, dihiasi janur kuning pohon kelapa, kemudian ditarik secara bersamaan oleh warga dari arah laut menuju darat.

Namun, sebelum melaksanakan Wer Warat, dilakukan ritual adat oleh pemuka adat, agar pelaksanaannya berjalan lancar.

Kegiatan yang merupakan, rangkaian pamungkas menuju puncak FPMK ini dihadiri oleh Bupati dan Wabup Malra, Plt Sekda, juga anggota DPR RI, perwakilan Kementerian Pariwisata juga Bupati dan Wabup Mimika, Kabupaten Papua Tengah.

Walaupun hujan deras, namun tak menyurutkan antuasiasme ratusan peserta untuk turun ke laut mengambil ikan yang telah terperangkap.

Bupati pada kesempatan tersebut mengakui, perhelatan FPMK tahun 2025 digelar secara sederhana.

“Untuk tahun ini memang kami gelar dengan segala kekurangan dan kesederhanaan,” ujarnya, Minggu (26/10/2025).

Namun, tahun kedepan akan kita gelar secara meriah dan terkonsep.

Wer Warat merupakan bagian dari acara Festival Pesona Meti Kei yang menampilkan budaya dan kearifan lokal di Malra

“Untuk itu mari kita sampaikan bahwa budaya, adat istiadat, serta keindahan sumber daya alam yang kita miliki kepada masyarakat luas. Apa yang kita lakukan saat ini adalah bentuk promosi daerah kita ke depan,” pungkasnya.

Baca artikel menarik lainnya dari JENDELAMALUKU.COM Di CHANNEL TELEGRAM