JAYAPURA, JENDELAMALUKU.COM – PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku memastikan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) di Papua Selatan dan Papua Tengah tetap berjalan normal meski sempat terdampak gangguan komunikasi akibat terputusnya Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Sorong–Timika–Merauke milik PT Telkom.
Executive General Manager (EGM) Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Isfahani menegaskan, Pertamina bergerak cepat mengambil langkah strategis untuk menjamin pelayanan energi kepada masyarakat tidak terganggu.
“Gangguan SKKL ini berdampak pada layanan konektivitas dan akses digital di sejumlah wilayah di Papua, seperti Sorong, Timika, dan Merauke, termasuk sistem transaksi elektronik di SPBU-SPBU yang menggunakan jaringan internet sebagai infrastruktur utama pencatatan dan pelaporan,” jelas Isfahani dalam keterangan pers, Minggu (17/8/2025).
Menurutnya, sejumlah langkah segera dilakukan Pertamina, di antaranya:
- Menginformasikan kepada seluruh SPBU terdampak agar tetap melayani masyarakat dengan penyesuaian digitalisasi serta pencatatan manual.
- Melakukan koordinasi intensif dengan Telkomsel dan TelkomGroup untuk mempercepat pemulihan jaringan komunikasi.
- Menjalin koordinasi erat bersama pemerintah daerah, Forkopimda, dan Badan Pengatur untuk memastikan kelancaran pelayanan BBM.
- Mengaktifkan pemantauan harian terhadap operasional SPBU dan titik distribusi BBM sehingga setiap dinamika di lapangan dapat direspons cepat.
Hasil pemantauan terakhir menunjukkan sebagian besar sarana dan fasilitas (fuel terminal dan aviation fuel terminal) di Papua sudah kembali beroperasi normal, termasuk FT Sorong, AFT Deo Sorong, FT Nabire, AFT Paniai Baru, FT Merauke, FT Kaimana, AFT Utarom Kaimana, AFT Moses Kilangin Timika, dan FT Jobber Timika. Adapun AFT Mopah Merauke dipastikan dapat beroperasi normal pada Senin (18/8).
“Pertamina terus berkomitmen menjaga ketersediaan energi di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Papua. Meskipun terdapat kondisi tidak ideal dari sisi sistem, kami pastikan bahwa distribusi BBM, terutama untuk kebutuhan masyarakat sehari-hari, tetap berjalan dengan baik. Kami mengapresiasi kerja sama dan kesigapan seluruh pihak, termasuk operator SPBU dan mitra TelkomGroup,” ujar Isfahani.
Pertamina menegaskan stok BBM di Papua dalam kondisi aman.
Untuk SPBU yang masih melakukan penyesuaian, tim lapangan terus siaga agar pelayanan tidak terhenti.
Pertamina juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak melakukan pembelian berlebihan.
