JAKARTA, JENDELAMALUKU.COM — Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada pembukaan perdagangan hari Senin (21/7/2025).
Rupiah tercatat turun 28 poin atau 0,17 persen ke posisi Rp16.325 per dolar AS, dibandingkan penutupan sebelumnya di level Rp16.297 per dolar AS.
Pelemahan ini terjadi di tengah penguatan dolar AS secara global, didorong oleh ekspektasi pasar terhadap kebijakan suku bunga Federal Reserve.
Ketidakpastian arah suku bunga dan data ekonomi AS yang masih menunjukkan kekuatan membuat investor global cenderung beralih ke aset safe haven, seperti dolar AS.
Tekanan eksternal juga datang dari kekhawatiran perlambatan ekonomi global, khususnya di China, yang turut berdampak pada mata uang negara berkembang, termasuk rupiah.
Hal ini menyebabkan sentimen terhadap aset berisiko masih terbatas.
Dari sisi domestik, pelaku pasar menanti hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia yang akan digelar dalam waktu dekat.
Meskipun konsensus pasar memperkirakan suku bunga acuan akan tetap dipertahankan, pelaku pasar tetap mencermati sikap dan langkah Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas nilai tukar di tengah tekanan eksternal yang meningkat.
Untuk perdagangan hari ini, rupiah diperkirakan bergerak dalam kisaran Rp16.280 hingga Rp16.350 per dolar AS, dengan kecenderungan melemah terbatas selama sentimen global belum membaik.(*)