BeritaMaluku

Pertamina Pastikan Layanan Energi Tetap Aman dan Berjalan Normal di Nabire Pasca Gempa

×

Pertamina Pastikan Layanan Energi Tetap Aman dan Berjalan Normal di Nabire Pasca Gempa

Sebarkan artikel ini

Ketersediaan Energi

19/9/2025 - SPBU
ENERGI: Tampak salah satu SPBU yang beroperasi normal pasca gempa di Nabire, Jumat (19/9/2025).

NABIRE, JENDELAMALUKU.COM – Pasca gempa bumi berkekuatan magnitudo 6.6 yang mengguncang wilayah Nabire dan sekitarnya pada Jumat  (19/9/2025) dini hari, PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku bergerak cepat memastikan seluruh sarana dan fasilitas (sarfas) penyaluran energi dalam kondisi aman dan tetap melayani masyarakat secara normal.

Gempa yang terjadi pukul 03.19 WIT dan diikuti gempa susulan pada pukul 07.53 WIT pagi hari, tidak menyebabkan kerusakan pada infrastruktur energi utama di Nabire.

Pengecekan langsung di lapangan dilakukan sejak dini hari, sebagai langkah antisipatif untuk memastikan keselamatan dan kelancaran distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) serta Avtur.

Pjs. Area Manager Communication Relations & CSR Papua Maluku, Bramantyo Rahmadi menyampaikan, seluruh sarfas utama telah dicek dan dinyatakan aman.

“Sekitar pukul 4 WIT, kondisi Fuel Terminal Nabire dinyatakan dalam kondisi baik dan tidak ada kerusakan, begitu juga dengan Aviation Fuel Terminal (AFT) Mozes Kilangin dan AFT Douw Aturure, saat ini sarfas sudah dicek dan semua dalam kondisi baik siap menyalurkan BBM dan Avtur. Sebagai antisipasi, hari ini kami akan cek berulang untuk memastikan kembali kondisi seluruh sarfas,” jelas Bramantyo dalam keterangan pers yang diterima JendelaMaluku.com, Jumat.

Selain kondisi fisik sarfas, stok BBM di Fuel Terminal Nabire juga terpantau aman.

Per 19 September 2025, stok Avtur tersedia untuk lebih dari 12 hari, Solar cukup untuk 21 hari, Pertalite tersedia di atas 8 hari, dan Pertamax cukup untuk 13 hari.

Untuk layanan di lapangan, masyarakat juga tetap bisa mengakses BBM secara normal. Pertamina Patra Niaga memastikan operasional 5 SPBU reguler, 20 SPBU non-reguler, 21 Pertashop, dan 4 Agen Minyak Tanah (AMT) tetap berjalan sebagaimana biasanya.

“Dari laporan awal, sarfas SPBU juga dalam kondisi aman sehingga layanan kepada masyarakat tetap dilanjutkan. Meski demikian, kami akan lakukan pemeriksaan lebih lanjut, dan jika memang dari hasil pemeriksaan terdapat kondisi tidak aman, operasi SPBU akan dihentikan sementara sampai kondisi aman untuk melayani masyarakat. Masyarakat tidak perlu khawatir, stok dalam kondisi aman, dan seluruh SPBU masih beroperasi seperti biasanya melayani kebutuhan BBM sehari-hari,” tutup Bramantyo.(*)

Baca artikel menarik lainnya dari JENDELAMALUKU.COM Di CHANNEL TELEGRAM