AmbonBerita

500 Atlet Silat Ambil Bagian, Maluku Perkuat Seni Bela Diri Tradisional Lewat Gubernur CUP

×

500 Atlet Silat Ambil Bagian, Maluku Perkuat Seni Bela Diri Tradisional Lewat Gubernur CUP

Sebarkan artikel ini

Kejuaraan Pencak Silat

17/7/2025 - Pencak Silat
PENCAK SILAT: Suasana pembukaan Kejuaraan Pencak Silat Gubernur CUP III Tahun 2025 di Sporthall Karang Panjang, Ambon, yang diikuti oleh 500 atlet pencak silat dari seluruh penjuru Maluku.(Courtesy - Diskominfo Maluku)

AMBON, JENDELAMALUKU.COM – Sebanyak 500 atlet pencak silat dari berbagai perguruan di 11 kabupaten/kota se-Provinsi Maluku ambil bagian dalam Kejuaraan Pencak Silat Gubernur CUP III Tahun 2025.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Maluku dan secara resmi dibuka oleh Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, di Sporthall Karang Panjang, Ambon, Rabu (16/7/2025).

Mengusung tema “Pencak Silat Maluku Maju, Sehat, Tangguh dan Berprestasi”, kejuaraan ini menjadi ajang penting dalam memperkuat pembinaan atlet sekaligus pelestarian seni bela diri tradisional khas Indonesia.

Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong oleh Gubernur sebagai simbol dimulainya kompetisi.

Dalam sambutannya, Gubernur Hendrik Lewerissa menyampaikan apresiasi kepada IPSI Maluku dan panitia yang telah berhasil menyelenggarakan kejuaraan ini secara baik dan profesional.

“Saya yakin bahwa kejuaraan ini akan menjadi ajang positif bagi para atlet pencak silat untuk menunjukan kemampuan bakat mereka, sekaligus sebagai ajang pengembangan seni bela diri tradisional di Maluku,” ucap Lewerissa dikutip dari malukuprov.go.id.

Ia juga menekankan pentingnya pencak silat sebagai bagian dari identitas nasional yang telah diakui dunia internasional.

“Pencak silat adalah seni bela diri tradisional Indonesia yang kaya akan nilai budaya dan sejarah sehingga Unesco telah mengakuinya sebagai warisan budaya tak benda (Intangible Cultural Heritage). Pencak silat memiliki sejarah panjang dan kaya yang diwariskan dari generasi ke generasi,” terangnya.

Lebih lanjut, Lewerissa menyebut, pelaksanaan kejuaraan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam menjaga dan mengembangkan pencak silat sebagai bagian dari warisan budaya bangsa.

“Pencak silat Gubernur CUP ke-III tahun 2025 ini sebagai wujud komitmen untuk terus melestarikan dan mengembangkan pencak silat sebagai warisan budaya bangsa yang tak ternilai harganya,” tegasnya.

Bagi Gubernur, kejuaraan ini tak hanya sekadar kompetisi, melainkan momen penting untuk menyatukan semangat para pecinta pencak silat dan memperkuat jaringan antarperguruan.

“Kejuaraan ini bukanlah sekedar ajang untuk menunjukan kehebatan, Namun lebih dari itu kejuaraan ini adalah momentum bagi para pecinta pencak silat untuk bersatu, berbagi pengalaman dan memperkuat komitmen untuk memajukan pencak silat Maluku.”

Ia juga berpesan kepada seluruh peserta agar bertanding secara sportif dan penuh semangat.

“Tetap junjung tinggi sportivitas dalam bertanding, tunjukkan kemampuan terbaik saudara-saudara dan mari jadikan kejuaraan ini sebagai momentum untuk melahirkan atlet pencak silat Maluku yang mampu berprestasi di tingkat nasional maupun Internasional,” pungkasnya.

Baca artikel menarik lainnya dari JENDELAMALUKU.COM Di CHANNEL TELEGRAM