AMBON, JENDELAMALUKU.COM – Pemerintah Provinsi Maluku resmi melantik dan menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada 636 orang ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Jumlah ini menjadi salah satu pelantikan PPPK terbanyak dalam satu waktu di lingkungan Pemprov Maluku, menandai penguatan signifikan dalam struktur pelayanan publik di daerah.
Pengangkatan ratusan ASN PPPK ini didasarkan pada SK Gubernur Maluku No. 1182–1818 Tahun 2025, yang berlaku mulai 1 Agustus 2025 hingga 31 Juli 2030.
Penyerahan SK dilaksanakan secara resmi di Aula Lantai 7 Kantor Gubernur Maluku, Selasa (8/7/2025).
Wakil Gubernur Maluku, Abdullah Vanath, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada para ASN yang telah lulus dan resmi menjadi bagian dari keluarga besar ASN Provinsi Maluku.
“Kepada saudara-saudari yang hari ini dilantik menerima amanah, saya ucapkan selamat bergabung dalam keluarga besar ASN Provinsi Maluku. Jadikan amanah ini sebagai motivasi untuk terus berkarya, berinovasi, dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ucap Vanath dikutip dari malukuprov.go.id, Rabu (9/7/2025).
Ia menekankan, pengangkatan massal ini bukan hanya formalitas, melainkan langkah nyata dalam memperkuat SDM pemerintahan untuk menjawab tantangan pelayanan publik yang semakin kompleks.
“Jagalah integritas diri, jangan terjebak dalam praktik-praktik yang tidak etis. Mari kita bangun pemerintahan yang bersih, transparan, dan melayani. Tanamkan loyalitas karena masyarakat butuh kalian semua kerja par Maluku pung bae,” harapnya.
Dengan tambahan 636 ASN PPPK, diharapkan distribusi tenaga di berbagai sektor strategis dapat lebih merata, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga teknis administrasi pemerintahan.
Dalam kesempatan tersebut, Vanath juga menyuarakan aspirasi kepada Kepala BKN RI untuk memberi perhatian khusus terhadap sisa formasi PPPK Provinsi Maluku yang belum terisi, agar kebutuhan ASN bisa dipenuhi secara menyeluruh.
“Kami berharap adanya kebijakan afirmatif yang memberikan ruang percepatan pengisian sisa formasi tersebut, berdasarkan hasil seleksi yang telah dilaksanakan,” ungkapnya.
Acara ini turut dihadiri oleh pejabat tinggi negara dan daerah, termasuk Kepala BKN RI, Sestama BKN RI, Forkopimda Provinsi Maluku, Sekretaris Daerah Provinsi Maluku, Direktur Operasional PT Taspen (Persero), serta bupati, wali kota, dan sekretaris daerah se-Maluku.(*)