TRAVEL, JENDELAMALUKU.COM – Air Putri yang berlokasi di Dusun Wayoho, Kawa, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) ramai dikunjungi wisatawan pada hari keempat usai Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah, Jumat (4/4/2025).
Wisata permandian ini baru dibuka kembali usai libur panjang selama Ramadan 1446 H.
Sehari setelah lebaran pun telah ada wisatawan lokal yang melancong ke air yang dikelilingi oleh pepohonan dan pemandangan yang asri itu.
“Namun, mereka harus putar arah dikarenakan belum beroperasi,” demikian kata salah seorang warga lokal, Nur.
Pantauan JendelaMaluku.com di lokasi, wisatawan yang berdatangan tak hanya dari Kabupaten SBB saja, melainkan juga dari Kota Masohi, Maluku Tengah, bahkan dari Pulau Ambon.
Permandian ini memang cocok bagi mereka yang ingin berlibur bersama keluarga.

Terpantau di berbagai sudut kolam, tampak anak-anak tengah menikmati aktivitas bermain dengan menggunakan fasilitas pelampung berkarakter yang disediakan warga lokal.
Orang dewasa pun tak mau kalah dengan bantal renang berukuran besar.
Sementara sebagian pengunjung remaja memilih aksi lompat dari akar pepohonan yang menjalar di tepian air.
Semua fasilitas pelampung ini dapat disewakan dengan harga mulai dari Rp. 5.000 hingga Rp. 15.000, tergantung ukuran.
Salah seorang wisatawan asal Kota Masohi, Asyura mengaku sangat menikmati saat dirinya mengapung dengan pelampung besar di atas air jernih itu sembari terhanyut dibawa arus ke hilir yang langsung terhubung dengan air laut.

Kata dia, berenang merupakan salah satu hobby nya, dan Air Putri menawarkan tak hanya air yang dingin dan jernih, melainkan juga pemandangan yang asri.
“Yah terbayarkan, setelah menempuh perjalanan hari ini meski dalam kondisi hujan,” aku Asyura.
Ketika sudah lelah berenang, pengunjung tak perlu khawatir bakal kelaparan.
Sebab, di Air Putri juga berjejer warung yang menyediakan aneka makanan.
Mulai dari makanan ringan hingga berat bisa ditemukan di sana.
Mama Yana, salah satu pemilik warung mengajak para pelancong untuk datang dan nikmati waktu liburannya di Air Putri tanpa harus membawa bekal.
“Tidak perlu bawa bekal, cutup bawa uang saja. Di sini banyak pilihan makanan; ada Rujak hanya Rp. 10.000, Nasi Ikan Rp 18.000, Bakso Bakar Rp.5.000. Murah-murah saja,” ucap Mama Yana mengajak para pelancong.