Dalam hal ini, lempeng samudra yang menunjam ke bawah lempeng benua membentuk medan tegangan (stress) pada bidang kontak antar lempeng yang kemudian dapat bergeser secara tiba-tiba memicu gempa.
Jika terjadi gempa, maka bagian lempeng benua yang berada di atas lempeng samudra bergerak terdorong naik (thrusting).
Permodelan dari para ilmuwan Indonesia dan BMKG menunjukkan adanya potensi gempa besar pada dua zona megathrust tersebut.
Daftar zona megathrust yang ada di Indonesia
Tapi, selain dua megathrust tersebut (Selat Sunda M 8.7 dan Megathrust Mentawai-Suberut) Indonesia juga dikelilingi oleh banyak titik megathrust lain.
Ada 16 titik megathrust yang mengelilingi Indonesia, yaitu:
Aceh-Andaman
Nias-Simeulue
Kepulauan Batu
Mentawai-Siberut
Mentawai–Pagai
Enggano
Selat Sunda Banten
Selatan Jawa Barat
Selatan Jawa Tengah-Jawa Timur
Selatan Bali
Selatan NTB
Selatan NTT
Laut Banda Selatan
Laut Banda Utara
Utara Sulawesi
Subduksi Lempeng Laut Pilipina
Dikutip dari Kompas.com tahun 2018, disebutkan, zona megathrust terbentuk ketika lempeng samudera bergerak ke Bawah menunjam lempeng benua dan menimbulkan gempa bumi.