Opini

Mudik dan Memahami Makna “Kembali”

×

Mudik dan Memahami Makna “Kembali”

Sebarkan artikel ini

Ramadan 2024

31/3/2024 - Lailatul Qadar
M. Ishom el-Saha (Dosen UIN Sultan Maulana Hasanuddin, Serang - Banten)

JENDELAMALUKU.COM – Mudik atau kembali ke udik (kampung dan desa) merupakan moment yang selalu dinantikan masyarakat urban.

Walaupun butuh tenaga ekstra dan biaya yang tidak sedikit tapi masyarakat ingin kembali ke tempat asalnya selama liburan lebaran Idul Fitri.

Pada lebaran 2024 ini, diperkirakan jumlah pemudik mencapai 193,6 juta orang, atau naik 34 persen dari tahun sebelumnya.

Hal ini berarti juga bahwa 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia melakukan pergerakan dari satu daerah ke daerah lain, dari satu kota ke kota lain yang tujuan akhirnya ialah kampung halaman mereka.

Selain pergerakan orang dalam skala besar, mudik juga diprediksi membawa pengaruh perputaran uang di jalur-jalur mudik sampai kampung-kampung di pelosok negeri.

Jika setiap kepala keluarga atau perorangan melakukan mudik dengan berbekal sekitar tiga juta rupiah saja, maka perputaran uang selama mudik di daerah seluruh Indonesia diprediksi mencapai Rp157,3 triliun.

Mudik merupakan hajat besar secara nasional yang harus disukseskan, sekalipun tidak ada panitia penyelenggaranya.

Baca artikel menarik lainnya dari JENDELAMALUKU.COM Di GOOGLE NEWS
21/4/2024 - Hari Kartini
Opini

JENDELAMALUKU.COM – “Hari” adalah sebuah unit waktu yang diperlukan bumi untuk berotasi pada porosnya sendiri. Di…

2/4/2024 - Opini
Opini

JENDELAMALUKU.COM – Seorang ayah muda menceritakan kepada saya perihal pertanyaan yang diajukan anaknya, yang tahun ini…