AmbonBerita

Palita Project: Harmoni Anak Muda Ambon Siap Guncang Panggung Internasional di Belanda

×

Palita Project: Harmoni Anak Muda Ambon Siap Guncang Panggung Internasional di Belanda

Sebarkan artikel ini

Musisi Ambon

21/5/2025 - Palita Project
MUSISI AMBON: Palita Project saat berlatih periapan konser di Siah Frant Event 2025, Belanda. (dok. Diskominfo Kota Ambon)

AMBON, JENDELAMALUKU.COM – Sekelompok anak muda bertalenta asal Ambon yang tergabung dalam Palita Project tengah bersiap menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional.

Grup vokal dan musik yang berisi musisi muda kreatif dan sarat potensi ini akan mewakili Ambon dan Indonesia dalam ajang musik bergengsi di Belanda, Siah Frant Event 2025.

Grup ini terdiri dari 11 anggota yang memiliki keahlian di berbagai instrumen musik dan olah vokal, yaitu: Igor Leonard Sopawena (keyboardist), Geraldo Krikhoff (gitaris), Calvin Jhosua Pelmelay (drummer), Yoreins Alexander Salamor (bassist), Juan Alfa Almendo Siahaya (keyboardist), serta para vokalis Natasha Monica Dates, Hardy Jamelio Harefa, Lodewyk Hahury, Charmelitta Sapteno, dan Rachel Anjali Yamlaay.

Mereka semua berada di bawah manajemen Alberto Dudung.

Dilansir dari laman resmi ambon.go.id, dalam penampilannya nanti, Pelita Project dijadwalkan membawakan sebanyak 18 lagu yang kaya warna dan makna.

Menyuarakan Budaya Lewat Musik

Palita Project tidak hanya tampil sebagai grup musik biasa.

Mereka membawa misi kebudayaan melalui karya-karya orisinal yang lahir dari akar tradisi Ambon sebagai City of Music.

Salah satu lagu andalan mereka, “Testa Manyala dalam Siang-Siang”, juga “Balari Barmain Enggo Lari Muka Kintal Rumah” dan “Mama Panggel Par Mau Tidur Siang”, menyuarakan kisah-kisah sederhana namun penuh nilai dari kehidupan masyarakat Ambon.

Direktur Ambon Music Office (AMO), Ronny Loppies, mengungkapkan kekagumannya terhadap kualitas musikal grup ini. Ia menyamakan harmoni vokal Pelita Project dengan grup vokal legendaris seperti Elfa’s Singers dan Katara Singers di tingkat nasional, bahkan hingga Manhattan Transfer dan Singers Unlimited di level dunia.

“Musik mereka sangat warna-warni dan indah untuk dinikmati oleh semua umur. Lirik yang diciptakan oleh beberapa personel grup ini sangat kental dengan narasi budaya Ambon City of Music,” aku Loppies.

Ia juga menambahkan bahwa komposisi lagu-lagu Pelita Project kaya akan sinkopasi dan memiliki energi tinggi dalam setiap interpretasi musiknya.

Dari Konser Mini ke Panggung Dunia

Sebelum berangkat ke Belanda, Pelita Project telah menunjukkan keseriusannya melalui konser mini yang sukses digelar pada 12 Mei 2025 di Wairana Cafe, Hative Besar, Ambon.

Konser tersebut menjadi ajang unjuk kemampuan sekaligus pemanasan menuju penampilan internasional mereka.

Saat ini, tim Palita Project tengah berada di Jakarta untuk menyelesaikan proses administrasi keberangkatan, termasuk pengurusan visa.

Baca artikel menarik lainnya dari JENDELAMALUKU.COM Di CHANNEL TELEGRAM